Kapolres Sukoharjo Imbau Masyarakat WaspadaI Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran 2019

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jelang momen lebaran atau hari Raya Idul Fitri 2019 biasanya banyak masyarakat yang mulai menukarkan uang pecahan.

Selain itu, perputaran ekonomi juga meningkat seiring  persiapan menyambut Lebaran 2019.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai peredaran uang palsu (Upal) di tengah masyarakat.

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi upal, biasanya mendekati Hari Raya Idul Fitri peredaran upal meningkat seperti tahun lalu," katanya saat ditemui usai acara di Taman Pakujoyo Gayam, Sukoharjo,, Selasa (14/5/2019).

• Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Sukoharjo, Selasa 14 Mei 2019, Ini Daftar Masjid Ikonik Sukoharjo

Dia menambahkan, pihaknya terus memberikan sosialisasi dan imbauan mengenai Upal ini melalui Kasubagnya.

"Melalui Kasubag kami, kami terus memberi himbauan dengan menggunakan media sosial milik Polres Sukoharjo seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya," imbuhnya.

Polres Sukoharjo sendiri juga telah melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk antisipasi peredaran upal.

Selain itu, kerjasama juga dilakukan untuk mengidentifikasi jika Polres Sukoharjo menemukan indikasi adanya upal.

• Bank Indonesia Solo Sebut Tak Ada Korelasi antara Peningkatan Uang Palsu dengan Tahun Politik

"Kami sudah koordinasi dengan BI, untuk menyediakan para ahli untuk mengidentifikasi jika ditemukan Upal, dan mereka sudah siap," tegas Iwan.

Iwan menambahkan, meski hingga saat ini belum ditemukan peredaran upal, namun dia berharap masyarakat tetap berhati-hati dan waspada. (*)