Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pasangan Lansia Penjual Rokok di Solo Ditipu Rp 400 Ribu, Polisi Pastikan Uang yang Diterima Palsu

Kepolisian memastikan uang yang diterima oleh penjual bergerobak di Jalan Ir Juanda, Solo, Suroso (92) dan Parjiem (83) adalah uang palsu.

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana BR Bangun mendatangi Suroso (92) di warungnya di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (14/5/2019).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepolisian memastikan uang yang diterima oleh penjual bergerobak di Jalan Ir Juanda, Solo, Suroso (92) dan Parjiem (83) adalah uang palsu.

Kapolsek Jebres, Kompol Juliana BR Bangun mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan, setelah dicek fisik secara kasat mata dan juga dibandingkan dengan uang asli, ada perbedaan signifikan.

"Di antaranya selain dilihat beda warnanya, yang palsu seperti luntur, juga logo Bank Indonesia (BI) miliki perbedaaan jauh dengan aslinya," ungkapnya saat mengecek lokasi di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (14/5/2019). 

Dia lantas meminta sejumlah anggotanya dari Polsek Jebres menuju lokasi kejadian untuk menjemput Suroso agar diminta keterangannya guna keperluan penyelidikan.

Tega, Pasangan Suami Istri Lanjut Usia di Solo Ditipu Pembeli Rp 400 Ribu dengan Uang Palsu

"Karena simbah-nya sudah sepuh (tua) dan tidak bisa ke Polsek Jebres, kami (polisi) antar jemput buat diminta keterangan," jelasnya.

"Keterangannya sangat penting apalagi sudah tahu warna mobilnya, jenisnya hingga pelat nomor dan bagaimana ciri-ciri orangnya yang membeli," aku dia menegaskan.

Dia menambahkan, sebenarnya saat masuk Ramadan, Polsek Jebres sudah memberikan sosialisasi agar masyarakat hati-hati dengan ancaman peredaran uang palsu yang diprediksi bisa meningkat menjelang Lebaran.

"Tapi kami duga, pembeli itu sudah mengincar orang tua dan membeli kalau enggak malam ya pagi-pagi hari saat sepi," paparnya.

"Makanya kan pembeli itu enggak berani beli di toko modern misalnya, kenapa ke orang tua, sudah lanjut usia lagi," jelas dia menegaskan.

Kapolres Sukoharjo Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran 2019

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri yang sudah lanjut usia, Suroso (92) dan Parjiem (83) ditipu pembeli dengan uang palsu sebesar Rp 400 ribu, Solo, Selasa (14/5/2019). 

Suroso dan Parjiem merupakan penjual aneka jenis barang kebutuhan konsumen di antaranya rokok dengan gerobak di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

Warga Kampung Badran RT 06 RW 10 itu pun menceritakan nasib nahasnya, saat pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB baru membuka lapak di gerobak berwarna biru miliknya.

"Enten tiang tumbas rokok ngagem mobil, warnanya silver,  yang turun ingkang pria (ada orang beli rokok dengan mobil warnanya silver, yang turun pria," akunya kepada TribunSolo.com dengan bahasa campuran Jawa dan Indonesia.

Kisah Anak Penjual Mainan di Solo Raih Nilai 100 di 4 Mapel UN 2019, Tak Ikut Bimbel karena Biaya

"Penglarisan pagi-pagi ada yang beli dalam jumlah besar," akunya mengenang pagi hari saat masih membuka lapak.

Ya, Suroso baru sadar telah tertipu karena uang Rp 400 ribu dengan pecahan Rp 100 ribuan yang dari pembeli, merupakan uang palsu setelah ada rekan penjual lain yang meyakinkannya saat tengah membuka lapak di kawasan itu.

"Apalagi pembeli sudah kabur ke arah timur (Jurug)," ungkapnya.

Menurut Suroso, dia telah menyerahkan 14 bungkus rokok dengan merek empat jenis, yakni Marlboro, Sampoerna Mild, Dunhill dan Djarum Super.

"Jadi beli dengan uang Rp 300 ribu, sebanyak 14 bungkus, kemudian yang Rp 100 ribu dia tukar ke saya pecahan Rp 50 ribu," aku dia. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved