Kisah Pilu ART di Pluit Tewas di Tangan Majikan, 5 Hari Dikurung di Toilet dan Tak Diberi Makan
Korban juga tidak pernah diizinkan pulang sekalipun ke kampung halamannya selama 4 tahun bekerja.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Asisten rumah tangga (ART) berinisial LN meninggal setelah tak diberi makan 5 hari dan dikurung dalam toilet oleh majikannya berinisial TVL di sebuah rumah di Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut keterangan pihak kepolisian, LN meninggal pada Senin (20/5/2019) dini hari pukul 03.00 WIB.
"Itu korban diketahui habis dihukum oleh pelaku dengan dikurung dalam toilet, setelah sebelumnya juga tidak diberi makan selama 5 hari," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.
Budhi melanjutkan, pelaku juga kerap menghukum korban dengan melakukan penganiayaan menggunakan setrika dan cobek karena korban dianggap sering mengambil makanan dan uang receh tanpa izin.
• WNA Asal Amerika Serikat Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Semeru
"Bahkan kalau pekerjaannya tidak sesuai keinginan pelaku korban juga dianiaya."
"Seperti kalau menyetrika pakaian tidak rapi, maka pelaku gunakan setrika untuk aniaya korban," tambah Budhi.
Adapun menurut Budhi, korban masih berusia 20 tahun dan berasal dari Garut, Jawa Barat.
Korban tidak pernah diizinkan pulang sekalipun ke kampung halamannya selama 4 tahun bekerja.
• Pertengahan Ramadan 2019, Harga Sembako di Pasar Legi Solo Masih Stabil
"Korban tidak sekali pun diberi izin untuk pulang ke rumahnya," katanya.
Saat ditemukan, jenazah korban memiliki luka lebam hampir di sekujur tubuhnya.
"Korban rambutnya cepak karena digunduli oleh pelaku. Kondisi fisiknya kurus, dan bekas luka lebam baru maupun lama ditemukan merata di sekujur tubuhnya," terang Budhi.
Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Penjaringan dan dikenai Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
• Video Detik-detik Pegulat Silver King Meninggal di Atas Ring, Lawan Tak Sadar Kalau itu Bukan Akting
Sebagai informasi jenazah dibawa oleh majikan prianya ke Rumah Duka Atma Jaya, Penjaringan.
Diketahui majikannya meminta surat kematian dari pihak Rumah Duka Atma Jaya.
Namun setelah diperiksa, pihak Rumah Duka Atma Jaya menghubungi pihak kepolisian Penjaringan karena menemukan banyak lebam di seluruh tubuh korban. (Tatang Guritno)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: ART yang Tewas di Dalam Toilet Tak Diberi Makan 5 Hari