Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

KA Lodaya Anjlok di Stasiun Lebakjero dan Nagreg, KAI Minta Maaf

Memasuki H-6 Lebaran perjalanan Kereta Api (KA) Lodaya Tambahan dari Solo Balapan menuju Bandung mengalami gangguan dalam perjalanan

Dokumentasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung
Petugas saat memeriksa gerbong KA Lodaya yang anjlok di Garut, Kamis (22/3/2018) siang. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Memasuki H-6 Lebaran perjalanan Kereta Api (KA) Lodaya Tambahan dari Solo Balapan menuju Bandung mengalami gangguan dalam perjalanan, Kamis (30/5/2019).

Kondisi ini terjadi ketika kereta berada di KM 193-192 antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Provinsi Jawa Barat.

“Pertama-tama atas nama perusahaan, kami memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan KA Lodaya Tambahan di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg," kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Noxy Citrea dalam keterangannya.

Noxy mengatakan, saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi menggunakan rangkaian di depannya yang tidak anjlok untuk menuju Stasiun Nagreg dan kemudian dilanjutkan menuju Stasiun Bandung.

"Dalam KA Lodaya Tambahan terdapat 95 penumpang dan semuanya sudah berangkat kembali menuju Bandung," tuturnya.

Alexander Marwata Isyaratkan Cukup Satu Periode Jabat Komisioner KPK

Dia menjelaskan, gerbong yang mengalami gangguan pada KA Lodaya Tambahan berada di urutan ketiga dari depan.

Sehingga untuk memudahkan evakuasi, petugas memindahkan semua penumpang ke dua gerbong di depannya untuk kemudian ditarik menuju Bandung.

Hingga kini petugas terus melakukan perbaikan agar gangguan opersional kereta segera normal kembali.

"Untuk sementara, kereta dari arah Bandung menuju timur akan memutar melalui jalur utara ke arah Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, langsung ke Kroya untuk selanjutnya kembali ke jalur selatan," paparnya.

Kemenag Gelar Sidang Isbat 3 Juni 2019, Hilal Dipantau dari 105 Lokasi di Seluruh Indonesia

Guna memberikan pelayanan prima, manajamen KAI Daop 2 Bandung memberikan pilihan kepada penumpang berupa pengembalian biaya secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar.

Sementara untuk kereta dari arah timur yang saat ini tertahan di Stasiun Cibatu yaitu KA Argo Wilis dari Surabaya menuju Bandung dan KA Pangandaran dari Banjar menuju Bandung, penumpangnya dialihkan menggunakan bis untuk menuju Bandung.

Saat ini ada 6 kereta yang pola operasinya akan memutar yaitu KA Malabar dari Bandung menuju Malang, KA Mutiara Selatan dari Bandung menuju Malang, KA Lodaya dari Bandung menuju Solo Balapan, KA Kahuripan dari Kiaracondong menuju Blitar, KA Turangga dari Bandung menuju Surabaya, dan KA Lodaya Tambahan dari Bandung menuju Solo Balapan.

“Kereta Turangga adalah kereta pertama yang akan memutar menuju jalur utara dari Stasiun Bandung,” pungkas Noxy.

Noxy pun berharap agar perbaikan berjalan lancar dan cepat sehingga kondisi operasional kereta akan kembali normal. (Kompas.com/Murti Ali Lingga)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KA Lodaya Anjlok, KAI Minta Maaf"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved