Geger Temuan Mayat di Tulungagung, Ternyata Karena Terlindas Motor saat Tiduran di Jalan
Sesosok mayat tergeletak di jalan Dusun Doropayung, Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Rabu (5/6/2019) pagi.
TRIBUNSOLO.COM, DOROAMPEL - Sesosok mayat tergeletak di jalan Dusun Doropayung, Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Rabu (5/6/2019) pagi.
Kondisi mayat mengenaskan, dengan luka parah di bagian kepala.
Warga setempat pun geger, dan memunculkan dugaan mayat itu korban pembunuhan.
Unit Inafis, Satreskrim Polres Tulungagung pun melakukan olah TKP untuk mengumpulkan data.
• Syarat Administrasi Program Mudik Gratis Diperketat, Ini Alasannya
Korban adalah FM (36), warga desa setempat.
“Dari hasil pemeriksaan, mayat itu dipastikan bukan korbam pembunuhan,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji.
Hasil pemeriksaan dipastikan, luka parah di kepala FM karena ditabrak oleh roda sepeda motor.
Polisi kemudian mengumpulkan informasi dan bukti yang ada di sekitar TKP.
• Live Streaming Semifinal Australian Open 2019 Hari Ini Pukul 10.00 WIB, 4 Wakil Indonesia Beraksi
Rekaman CCTV yang ada di kantor desa setempat memberi gambaran, sosok yang menabrak FM.
“Dari rekaman CCTV, yang menabrak korban juga warga setempat. Terduga pelaku sudah diamankan polisi,” sambung Sumaji, Jumat (7/6/2019).
Terduga pelaku yang ditangkap adalah HIW (19).
Dari rekaman CCTV, HIW berboncengan tiga melaju di jalan Desa Doroampel, sekitar pukul 03.00 WIB.
• Emosi Charger-nya Dicabut, Muclas Curi Sebuah Tas, Ternyata Isinya Senjata Milik Polisi
Namun informasi dari warga desa setempat, baik korban maupun HIW sama-sama dalam keadaan mabuk.
Sebelum kejadian, FM mabuk berat dan duduk di pinggir jalan desa.
FM kemudian rebahan di jalan desa yang masih dalam keadaan sepi itu.
Tidak lama kemudian melintas HIW yang juga dalam keadaan mabuk bersama teman-temannya.
“Jadi kejadiannya orang mabuk ditabrak oleh orang mabuk,” ujar warga. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Temuan Mayat di Sumbergempol, Tulungagung Rupanya Bukan Korban Pembunuhan