Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nasi Goreng Ekstrim di Nguter Ini Salah Satu Tempat Makan Favorit Bupati Sukoharjo

Warung ini justru terletak jauh dari pusat keramaian maupun jalan raya atau jalan umum, dan terletak di perkampungan yang sepi.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Agil Tri
Basiyo saat memasak nasi goreng 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Salah satu hal yang diperhatikan dalam berbisnis adalah menentukan lokasi yang tepat.

Banyak orang berlomba-lomba mencari lokasi usaha yang strategis atau ramai orang.

Namun hal itu tak berlaku bagi Basiyo, pemilik warung nasi goreng yang terletak di Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Kebakaran yang Menghanguskan Empat Bangunan di Sukoharjo Disebabkan Hubungan Pendek Arus Listrik

Warung ini justru terletak jauh dari pusat keramaian maupun jalan raya atau jalan umum, dan terletak di perkampungan yang sepi.

Hanya ada jalan setapak melewati pekarangan rumah tetangganya, karena warung ini diapit oleh rumah dan kebun.

Tempat yang sepi, di bagian timur warung ada kebun jati yang gelap, serta tidak jauh dari warung terdapat sebuah kuburan yang menambah sensasi seram makan di warung ini.

Selain karena lokasinya yang tidak biasa, hal unik lainnya adalah kesederhanaan dari tempat warung ini.

Pemilik warung, Basiyo mengaku dulu dia berjualan nasi gorengnya keliling, namun karena sudah lelah dia memutuskan untuk membuka warung nasi gorengnya di rumahnya.

"Dulu keliling, karena sudah lelah dan sudah punya pelanggan, akhirnya tahun 90an saya buka di rumah," katanya saat berbincang dengan TrubunSolo.com, Senin (10/6/2019).

Menggunakan bagian depan rumahnya yang sederhana, penerangan yang minim, dan memasak dengan cara tradisional, warung nasi goreng ini banyak menyedot perhatian penikmat kuliner.

Memasaknya masih menggunakan arang dengan wajan berukuran kecil, sehingga pesanan harus dimasak satu persatu di gerobak tuanya.

Banyak pelanggan yang rela mengantre hingga berjam-jam untuk dapat menikmati menu di warung nasi goreng ini.

Waspada Terorisme, Bupati Sukoharjo: Jika Tidak Mau Serahkan Identitas, Pendatang Baru Harus Ditolak

Cita rasanya terkenal hingga luar wilayah Kecamatan Nguter, bahkan luar Kabupaten Sukoharjo.

Tidak Jarang penjabat daerah berkunjung ke warung ini.

Menurut Basiyo, Bupati Sukoharjo, Wardoyo dulu sering berkunjung ke sana.

"Kalau tidak ke sini, kadang-kadang ajudannya yang memesan untuk beliau." ungkapnya.

Selain nasi goreng, di warung ini juga menyediakan mie rebus, mie goreng, dan cap jay.

Harganya pun cukup terjangkau, cukup merogoh kocek Rp 15 ribu, bisa mendapatkan satu porsi nasi goreng atau mie. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved