Bobby Nasution Dijagokan Jadi Sekjen PSSI, Tokoh Pemuda dari Solo Mendukung
Bobby Nasution Dijagokan Jadi Sekjen PSSI, Tokoh Pemuda dari Solo Mendukung, mendampingi Komisaris Jenderal (Komjen) Pol M. Iriawan alias Iwan Bule
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dijagokan menduduki posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PPSI).
Suami dari putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu itu diproyeksikan mendampingi Komisaris Jenderal (Komjen) Pol M. Iriawan alias Iwan Bule yang bakal dimajukan sebagai Calon Ketua Umum PSSI.
Beredarnya kabar tersebut, mulai mendapat reaksi dari berbagai kalangan, di antaranya tokoh pemuda dari Solo, Ginda Ferachtriawan.
Pembina Pasoepati sekaligus mantan Wakil Presiden DPP Pasoepati tahun 2013-2018 itu, mengaku mendukung kabar jika Bobby Nasution dijagokan menahkodai PSSI.
"Tidak masalah kalau Bobby ikut di PSSI, yang penting profesional dan punya kemampuan, juga waktu," papar dia kepada Tribunsolo.com, Minggu (16/6/2019).
• Menantu Jokowi Diproyeksikan Jadi Duet Maut dengan Iwan Bule di PSSI
Menurut pria yang juga wakil rakyat di DPRD Solo itu, PSSI butuh tenaga baru yang profesional dan muda.
Maka lanjut dia, bila Bobby bergabung mendampingi calon Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, akan ada darah muda di dalamnya.
"Saatnya yang muda ini mulai berkarya," tutur Ginda.
Dia menambahkan, soal pengalaman menurut dia tinggal melihat konsep dan ide-idenya dalam memimpin PSSI.
"Yang jelas PSSI perlu di-install ulang," aku dia.
• Sekjen PSSI Absen Lagi dari Panggilan untuk Jadi Saksi Kasus Mafia Bola
Sebelumnya, Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, siap mengamankan program-program yang dimiliki Komisaris Jenderal Polisi M. Iriawan alias Iwan Bule, sebagai kandidat calon ketua umum PSSI.
KPSN siap mengamankan program Pak Iwan yang memang visioner.
"Semua elemen bangsa yang mencintai prestasi sepak bola Indonesia, terutama para pengurus PSSI, harus mendukung program tersebut," ucap Suhendra, seusai dihubungi via telepon, saat dirinya di Singapura, Minggu (16/6/2019).
"Bila tidak, kami anggap ‘makar’ terhadap prestasi sepak bola nasional," imbuhnya.