Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Rektor IAIN Solo Menangis saat Pidato Pengukuhan Guru Besar, Teringat Istri dan Empat Anaknya

Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. menangis karena mengingat perjuangannya dari Sekolah Dasar (SD) sampai menjadi seperti saat ini.

TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. saat dikukuhkan menjadi Guru Besar Profesor Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Kamis (27/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rektor IAIN Surakarta Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. menangis saat menutup pidato pengukuhan Guru Besar dirinya sebagai Profesor Fakultas Syariah IAIN Surakarta di gedung aula kampus tersebut, Kamis (27/6/2019).

Momen saat Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. menangis tersebut dimana dia mengingat perjuangannya dari Sekolah Dasar (SD) sampai menjadi seperti saat ini.

"Istri dan keempat anak saya mendorong saya menjadi pemimpin yang baik dan menjadi teladan dan memiliki moralitas dalam kejujuran," kata Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd sambil terisak dalam pidatonya, Kamis (27/6/2019).

Dia juga mengundang orang yang berjasa dalam hidupnya seperti guru SD sampai rekannya sesama dosen dalam kegiatan tersebut.

Arumi Bachsin Wisuda Sarjana di IAIN Tulungagung, Intip Potret Penampilannya yang Curi Perhatian

Pada momen itu Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. menuturkan, semua orang yang ada dalam kehidupannya tersebut menjadi inspirasi.

"Semua adalah inspirasi saya dan mereka mendukung saya sampai ke titik ini," kata Mudofir.

Jasa orang - orang tersebut tidak terlupakan bagi dirinya dan hal itu yang membuat Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd berlinang air mata.

Atas dasar itulah Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. memberikan tempat khusus bagi orang yang berjasa mulai dari guru SD sampai rekan dosennya pada momen pengukuhan tersebut.

Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. juga meminta setiap orang yang berjasa tersebut berdiri dalam forum pengukuhan dirinya itu.

"Memang menjadi sangat emosional karena saya juga berasal dari orang yang tidak punya dulu," papar Prof.Dr. H. Mudofir S.Ag., M.Pd. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved