Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polres Sukoharjo Terus Dalami Motif Ayah di Polokarto yang Aniaya Dua Anaknya

Iwan mengatakan TS dan anaknya berinisial A masih mengalami luka cukup serius, dengan berbagai luka yang mereka alami.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Agil Tri
Sebuah rumah di Dukuh Pandak RT 02 RW 02, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo yang dijadilan lokasi penganiayaan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo measih mendalami motif TS (45) warga Dukuh Pandak RT 02 RW 02, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo tega melakukan penganiayaan terhadap dua anaknya A (19) dan J (12) pada, Selasa (25/6/2019) lalu.

Menurut Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, motif ini sangat diperlukan untuk mengetahui latar belakan TS melakukan tindak kekerasan terhadap dua anaknya tersebut.

"Kita masih terus dalami, saat ini arahnya penganiayaan, namun tidak menutup kemungkinan menjadi percobaan pembunuhan."

"Kita masih mengungkap motifnya, motif sangat menentukan kasus ini akan kearah mana," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, kamis (27/6/2019).

Gagal Melakukan Aksi Bunuh Diri, Ayah di Polokarto Coba Bunuh Kedua Anaknya

Perselingkuhan, Diduga Menjadi Motif Ayah Di Polokarto Ini Aniaya Kedua Anaknya

TS Ayah Dari Polokarto Sempat Melukai Kepala Anaknya dengan Cangkul

Namun saat ini, proses penyidikan pihak kepolisian masih terhalang pada kondisi kesehatan TS dan A.

"Kita belum bisa memintai keteranagan TS dan anak-anaknya, nanti jika sudah ada keterangan yang dihimpun akan terlihat motifnya."

Iwan mengatakan TS dan anaknya berinisial A masih mengalami luka cukup serius, dengan berbagai luka yang mereka alami.

"Kita tunggu kondisi kesehatan keduanya karena masih mengalami luka serius, TS mengalami luka cukup parah di bagian perut."

"Sedangkan A, mengalami luka cukup besar dibagian pelipis kepala," Jelasnya.

Dia menambahkan, pihanya terus melakukan pengaman terhadap keduanya, untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Kami lakukan pengamanan untuk mengantisipasi hal yang tidak dinginkan, karena TS mencoba bunuh diri," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved