Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Warga Surabaya ke Malang via Mojokerto Pakai Google Maps, Apes Malah Mobilnya Masuk Jurang

Ketika ditemui wartawan Surya di Puskesmas Pacet, Kurtono merintih kesakitan pada bagian punggungnya.

Editor: Hanang Yuwono
SURYA/Febrianto Ramadani
Kurtono, (58), ketika ditemui wartawan di Puskesmas Pacet, Sabtu malam (29/6/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, MOJOKERTO - Kurtono, (58), warga asal Kertajaya, Surabaya bersyukur karena hanya mengalami luka ringan setelah mobil yang dia kemudikan masuk ke dalam jurang Sendi, Sabtu (29/6/2019).

Ketika ditemui wartawan Surya di Puskesmas Pacet, Kurtono merintih kesakitan pada bagian punggungnya.

Letika melayani pertanyaan dari wartawan, Kurtono meminta bantuan dari wartawan untuk membangkitkannya dari tempat tidur di Puskesmas Pacet.

"Mungkin beda cerita kalau saya tidak memakai sabuk pengaman dan airbag pada mobil saya tidak mengembang secara otomatis." Kata Kurtono, Sabtu (29/6/2019).

Begini Langkah-langkah Penetapan Jokowi-Maruf Amin Sebagai Capres-Cawapres Terpilih

Kurtono mengaku, dia berangkat dari Surabaya ke Malang untuk mencari bibit pohon hias dan liburan.

Selain itu, Kurtono sebelumnya tidak pernah melewati jurang Sendi ketika hendak bepergian ke Malang.

"Baru pertama kali lewat jurang Sendi melalui navigasi dari Google Maps tujuan saya ke Malang berlibur sama cari bibit pohon hias sama liburan," ujarnya.

Sambil memegangi punggungnya, Kurtono bingung dengan kondisi mobilnya setelah masuk ke jurang Sendi sedalam 25 meter.

Sedang Berlangsung, LIVE STREAMING PSIS Semarang Vs Barito Putera Sore Ini

"Mobil saya bukan mobil asuransi, andaikata kalau mobil saya asuransi bisa diderek ke Surabaya." ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Yaris dengan plat nomor L 1787 WR, masuk ke Jurang Sendi, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (29/6/2019) pukul 18.00.

Mobil masuk ke dalam jurang tersebut sedalam 25 meter.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Kurtono, (58), asal Kertajaya, Surabaya.

UPDATE Kecelakaan Maut Rosalia Indah Vs Avanza di Tengaran, Korban Meninggal Dunia Bertambah

Diduga mobil mengalami rem blong saat menuruni turunan jurang Sendi.

Saksi mata kecelakaan tersebut, Udin (40), menuturkan, sebelum masuk ke jurang, mobil sempat menabrak ke tiang pembatas jurang.

"Mobil melaju dari arah Malang menuju ke arah Trawas, kecepatan mobil saat menuruni turunan jurang sendi sekitar 100 kilometer lebih," jelas Udin, Sabtu (29/6/2019).

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved