Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tergerak dengan Bocah Boyolali yang Hidupi 4 Adik dan Ibunya, 'Kita Bisa' Galang Donasi untuk Juwadi

Tergerak dengan Bocah Boyolali yang Hidupi 4 Adik dan Ibunya, 'Kita Bisa' Galang Donasi untuk Juwadi,https://www.kitabisa.com/bantujuwadimerbabu,

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Asep Abdullah Rowi
kitabisa
Tangkapan layar penggalangan dana untuk Juwadi yang hidupi 4 adik dan ibunya di Boyolali. 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang bocah di Boyolali yang baru berusia 15 tahun bernama Juwadi harus banting tulang untuk menghidupi empat adiknya dan ibunya yang tidak bisa bekerja.

Dia tinggal di sebuah rumah yang masih beralaskan tanah dan berdinding gedek (anyaman bambu) tepatnya di lereng Gunung Merbabu, Dukuh Malibari, Desa Ngargoloko, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Kondisi rumah peninggalan almarhum ayahnya Mitro Slamet (63) dan ibunya Sutinem (45) itu sangat sederhana, sehingga tidak banyak prabotan serta sarana pra sarana seperti ruang tamu dan kamar mandi.

Bahkan, kamar tidur untuk satu keluarga, menjadi satu dengan dapur untuk memasak sehari-hari.

Selama ini Juwadi bekerja sebagai buruh aspal serabutan untuk menghidupi keluarganya dibantu adik almarhum ayahnya, Sendet (56) dan warga sekitar.

Solopeduli Galang Dana untuk Juwadi Bocah Lereng Merbabu Boyolali yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Dirumah itu, Juwadi harus menghidupi ibunya Sutinem yang tidak bekerja karena mengalami keterbelakangan mental dan jaga harus memenuhi kebutuhan empat adiknya yang masih kecil.

Juwadi memiliki empat orang adik yakni Rosidi (14) yang masih SMP, Suwarno (10) duduk di bangku SD, Ajeng (6) akan masuk TK, dan yang paling bontot ada Siti Utari yang baru berusia 2,5 tahun.

"Adik - adik Juwadi semua bersekolah, cuma Juwadi yang memang memilih bekerja jadi buruh aspal untuk keluarganya," kata Sendet.

Kini, viralnya perjuangan Juwadi yang diberitakan oleh TribunSolo.com, ternyata membuat pihak-pihak yang dermawan tergerak hatinya.

Kisah Juwadi, Bocah dari Lereng Merbabu Boyolali Hidupi Empat Adik yang Masih Kecil dan Ibunya

Di antaranya dari para dermawan yang digalang secara online melalui sebuah platform digital bernama Kita Bisa (www.kitabisa.com).

Sejak penggalangan dana dimulai pada 27 Juni 2019 lalu melalui laman https://www.kitabisa.com/bantujuwadimerbabu, hingga Minggu (30/6/2019) ini, sudah terkumpul sebanyak Rp 2.813.272 dari belasan donatur.

Tidak hanya terlihat jumlah nominal dari setiap donatur, tetapi mereka juga membubuhkan kata - kata penyemangat untuk Juwadi, berikut isinya :

'Semoga tetap sabar, selalu sehat dan tabah, dikuatkan imannya dan masa depan mereka lebih baik, aamiin YRA. tlg update sekolah adik2nya...'

'Semoga Alloh memberi Rahmat, hidayah serta menolong mu Dek.'

'Semangat terus pantang mundur.'

'Semoga tabah dan selalu sehat ya Dek.'

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved