BNNK Solo: Menurut Data Sudah 11 Ribu Orang Meninggal Karena Narkoba
Kepala BNNK Solo AKBP Ridho Wahyudi mengatakan, jumlah korban meninggal karena narkoba selama satu terakhir cukup banyak.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Data Nasional diketahui total sebanyak 11 ribu orang meninggal lantaran narkoba di Indonesia.
Kepala BNNK Solo AKBP Ridho Wahyudi mengatakan, jumlah korban meninggal karena narkoba selama satu terakhir cukup banyak.
"2017, 2018 ada korban meninggal 11 ribuan karena narkoba," jelas AKBP Ridho Wahyudi, Selasa (1/7/2019).
Data tersebut tentu menjadi gambaran bertapa mengerikan peredaran narkoba di Indonesia.
• Solo Peringkat Dua Penyalahgunaan Narkoba se-Jateng
Korban terdiri dari berbagai kalangan mulai dari para pekerja swasta sampai mahasiswa dan berbagai lapisan.
"Kami BNNK bertanggung jawab untuk memberantas peredaran narkoba ini," tegas AKBP Ridho.
Perlu peran serta dari berbagai pihak untuk memerangi peredaran narkoba secara nasional maupun lokal Solo.
Menurut AKBP Ridho penanganan di BNNK berbeda dengan penanganan pidana.
Mereka mengedepankan pencegahan dan pemberdayaan.
Bila cara tersebut belum mempan akan dilakukan rehabilitasi pada pelaku penyalahgunaan narkoba.
"Cara terakhir bila belum mempan bisa menggunakan penindakan, kita usahakan rehabilitasi," jelas AKBP Ridho Wahyudi. (*)