Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemkab Klaten Waspadai Penyebaran Virus Hepatitis A Usai Merebak di Pacitan Jatim

Pemkab Klaten Waspadai Penyebaran Virus Hepatitis A Usai Serang Pacitan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Klaten, Ronny Roekmina, Selasa (2/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemkab Klaten mengantisipasi adanya virus hepatitis A yang mungkin dapat menjangkit warganya.

Mengingat penyebaran virus itu terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) dengan penderita mencapai seribuan orang.

"Klaten memang belum terjangkit hepatitis dengan kejadian yang luar biasa, namun perlu untuk diantisipasi," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Klaten, Ronny Roekmina kepada TribunSolo.com, Selasa (2/7/2019).

Antisipasi ini lanjut Ronny, karena penularan virus hepatitis A terbilang sangat mudah.

"Meskipun angka kematiannya sangat kecil, tapi dengan kita antisipasi tidak akan ada kejadian luar biasa," tuturnya.

RS PKU Solo Gelar Seminar Nasional Deteksi Hepatitis C

Ronny membeberkan, bahwa virus hepatitis A dapat dicegah dengan meningkatkan kebersihan baik itu per orangan maupun lingkungan.

"Karena itu kita harus waspada apalagi dengan kejadian di Pacitan," ujar dia.

Untuk mengantisipasi adanya penularan hepatitis A, Pemkab Klaten meminta warga untuk tetap waspada.

Selama ini, Pemkab Klaten sudah mempunyai aplikasi 'Matur Dokter' untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait hepatitis A serta bagaimana penularannya.

"Di aplikasi Matur Dokter, masyarakat diharapkan bisa lebih mudah mengakses layanan gawat darurat termasuk salah satunya bertanya mengenai hepatitis A," katanya.

Curhat Ayah yang Putrinya Nyaris Meninggal karena Tertular Virus RSV, Berawal dari Tak Cuci Tangan

Seperti diberitakan sebelumnya, virus hepatitis A menjangkit wilayah Pacitan.

Tercatat sebanyak 1.000 orang warga Pacitan terkena penyakit ini.

Bahkan, sumber penyakit tersebut masih dicari penyebabnya.

Penyakit ini sudah melanda warga yang tinggal di 8 kecamatan dari 12 kecamatan yakni Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, dan Tulakan.

Tiga area tersebut tercatat memiliki jumlah terbanyak warga yang terjangkit hepatitis A. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved