Terlempar Zonasi PPDB SMA 2019, Orang tua Siswa Khawatir Psikologis Anak
Orang Tua Siswa yang anaknya terlempar Zonasi PPDB online SMA 2019 mengkhawatirkan kondisi psikologis anaknya.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Orang Tua Siswa yang anaknya terlempar Zonasi PPDB online SMA 2019 mengkhawatirkan kondisi psikologis anaknya.
Bambang Pradotonagoro warga Kelurahan Baluwarti RT 2 RW 3, Kecamatan Pasar Kliwon mengatakan, dari ramainya polemik PPDB SMA 2019 ini yang paling dia khawatirkan adalah psikologis anak.
"Sebagai orang tua saya jelas kecewa dengan sistem zonasi saat ini, anak yang pintar kalah dengan jarak," kata Bambang.
• Kisah Orang Tua yang Anaknya Terlempar Zonasi PPDB 2019:Tak Dapat Sekolah Akhirnya ke Sekolah Swasta
Seperti yang dialami anaknya lantaran tidak mendapatkan sekolah saat zonasi, saat ini malah kelihatan banyak diam.
"Mungkin saya tahu yang dirasakan anak saya dia ingin seperti kakaknya mendaftar ke sekolah negeri juga," katanya.
Padahal, usaha anaknya menyambut PPDB SMA 2019 juga tidak ringan.
• Hari Terakhir PPDB Online, Disdik Klaten: Banyak Orang Tua Murid Kurang Paham Mekanisme Pendaftaran
Selama tiga tahun dia berjuang di SMP mengikuti les tambahan namun akhirnya harus terlempar di sekolah Swasta.
"Dari sistem Zonasi PPDB ini yang paling dipikirkan adalah psikologis anak sulit mengembalikan itu," tegas Bambang.
Berdasarkan hal tersebut Bamang yang juga tergabung dalam peneliti di Vox Populi Institute Solo Raya.
"Harus dipikirkan juga itu bagaimana psikologis anak karena itu yang jadi korbannya," kata Bambang. (*)