Pensiunan Guru Tewas di Karanganyar
Pensiunan Guru SD yang Tewas di Karanganyar Tak Pernah Cekcok, Selalu Mengajar dengan Bahasa Krama
SH (60) dikenal masyarakat sebagai pribadi yang santun dan tak pernah terlibat perselisihan dengan tetangga.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sosok pensiunan guru SD di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, yang ditemukan meninggal di rumahnya, dikenal masyarakat sebagai pribadi yang santun dan tak pernah terlibat perselisihan dengan tetangga.
SH (60), warga Dusun Pabongan, Desa Berjo, bahkan diingat warga sebagai tokoh masyarakat yang dihormati.

Kepala Desa Berjo, Dwi Haryanto, mengaku sangat kehilangan dan menilai kepergian SH penuh kejanggalan.
“Beliau orang yang sangat santun dan menjunjung tinggi adab. Saya pernah diajar dengan almarhumah, tidak pernah mengajar dengan kasar, bahkan saat mengajar menggunakan bahasa Kromo,” ujar Dwi kepada TribunSolo.com, Minggu (7/9/2025).
Baca juga: Pensiunan Guru di Berjo Karanganyar Ditemukan Tewas di Rumahnya, Tinggal Sendiri Pasca Anak Menikah
Dwi menegaskan, semasa hidup SH tak pernah sekalipun terlibat selisih atau cekcok dengan tetangganya.
Ia juga dikenal mendidik dengan penuh kelembutan.
Selama ini, SH tinggal seorang diri sejak sang suami meninggal lima tahun lalu. Anak-anaknya bekerja di Jakarta, bahkan salah satunya di Kementerian Keuangan.
Baca juga: Harapan Keluarga Pensiunan Guru Karanganyar yang Kematiannya Janggal, Singgung Indikasi Pembunuhan
“Almarhum dan suami dikenal baik di masyarakat, bahkan dinilai sukses karena membesarkan anak-anaknya hingga berhasil,” kata Dwi.
Namun, menurutnya, kematian SH dinilai tak wajar dan kuat dugaan korban merupakan sasaran tindak pembunuhan.
“Almarhumah sebelumnya sehat, tidak ada riwayat penyakit. Bahkan beliau tidak pernah cekcok dengan tetangga. Kematian diduga pembunuhan, namun untuk motif, kami belum mengetahui,” tegas Dwi.
Dwi bersama warga berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus yang mengejutkan tersebut.
“Kami dan warga Berjo berharap polisi segera mengungkap kasus ini,” pungkas Dwi.
Polisi Masih Dalami
Kasus meninggalnya pensiunan guru, SH (60) warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sampai kini masih didalami pihak kepolisian.
Kades Berjo Duga Pensiunan Guru SD yang Tewas di Karanganyar Korban Pembunuhan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Misteri Pensiunan Guru Meninggal di Karanganyar, Polisi Belum Temukan Petunjuk Baru, Ada Kejanggalan |
![]() |
---|
Kesaksian Tentang Sosok Pensiunan Guru di Karanganyar Sebelum Meninggal : Santun, Sempat Mengaji |
![]() |
---|
Harapan Keluarga Pensiunan Guru Karanganyar yang Kematiannya Janggal, Singgung Indikasi Pembunuhan |
![]() |
---|
Fakta Kematian Janggal Pensiunan Guru di Karanganyar : Ada Luka Lebam, Hasil Autopsi Belum Keluar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.