Teror di Jateng: Rumah Dinas Ketua DPRD Magelang dan Satlantas Polres Magelang Kota Kena Bom Molotov
Entah saya tidak tahu darimana asalnya, tiba-tiba 'mak duer', langsung 'bleng'," kata Didik, saat ditemui di TKP, kemarin.
TRIBUNSOLO.COM - Aksi teror di Jawa Tengah terjadi lagi, setelah sebelumnya terjadi aksi pembakaran motor dan mobil, kini rumah dinas Ketua DPRD Magelang dan Kantor Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Magelang Kota menjadi sasarannya.
Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno yang berada di Jalan Diponegoro no. 55, pada Rabu (3/7) dilempar bom molotov oleh orang yang tak dikenal sekitar pukul 22.00.
Dilansir TribunSolo.com dari TribunJateng.com, pelaku melempar bom molotov dari jalan, luar pagar, mengenai pintu garasi rumah dinas.
Saksi, Didik Bahtiar (52), penjaga yang saat itu sedang bertugas sedang duduk di teras rumah dinas, sekitar pukul 22.25.
Tiba-tiba terdengar suara ledakan di sudut depan pintu garasi rumah dinas. Setelah itu api menyulut hebat dan hampir membakar pintu garasi.
"Waktu itu saya sedang duduk di depan, di teras ini, tiba-tiba ada suara keras, 'duer'! pas saya lihat api itu sudah menyala hebat di depan pintu garasi rumah dinas.
• Line Up Artis Prambanan Jazz pada 5-7 Juli 2019: Anggun, Calum Scott hingga Brian McKnight
Entah saya tidak tahu darimana asalnya, tiba-tiba 'mak duer', langsung 'bleng'," kata Didik, saat ditemui di TKP, kemarin.
Didik dan Bambang, penjaga lain yang berada di lokasi kejadian, langsung mengambil selang air dan memadamkan api yang berkobar di depan pintu garasi rumah dinas.
Api saat itu sempat menyala hebat, tetapi tak sempat membakar pintu. Hanya menyisakan tanda gosong di sudut bawah pintu.
Sesaat ledakan, sisa-sisa pecahan botol kaca berserakan, termasuk sumbu dan bau bensin yang masih menyengat.
Di TKP juga ditemukan paku yang diduga dimasukkan ke dalam bom molotov tersebut.
"Itu kami temukan paku, terus pecahan botol kaca, sumbu. Ledakannya itu sekali. Saya langsung menyemprot air pakai selang. Bensin, baunya. Botol bening dari kaca pokoknya," ujar Didik.
Lanjut Didik, dirinya pun melaporkan kejadian tersebut kepada seorang petugas kepolisian yang saat itu kebetulan sedang berjaga di Kantor KPU Kota Magelang.
Ia sendiri tak sempat melihat pelaku pelemparan bom molotov. Ia tak melihat ada orang-orang mencurigakan hari sebelum kejadian.
Saat kejadian, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno, sedang kunjungan kerja sejak Rabu (3/7). Hanya ada Didik dan Bambang yang berjaga di lokasi saat kejadian itu terjadi.