Peternak Sapi Langganan Jokowi di Solo Ini Ungkap Cara Tingkatkan Daya Tahan Sapi
Sapi Limousin dan Simmental merupakan tipe sapi potong, namun sapi Limousin memiliki perototan yang lebih baik.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jenis sapi Limousin dan Simmental merupakan dua jenis sapi yang istimewa.
Sapi Limousin dan Simmental merupakan tipe sapi potong, namun sapi Limousin memiliki perototan yang lebih baik.
Kedua sapi ini merupakan sapi dari Eropa yang terbiasa dengan suhu dingin, Simmental dari Swiss, sedangkan Limousin dari Prancis.
Seorang peternak sapi yang menjadi langganan Presiden Jokowi saat Idul Adha, Kuncoro, mengatakan agar kedua jenis sapi ini bisa bertahan hidup di Indonesia, maka harus dilakukan kawin silang.
• Jangan Sampai Salah Jam, Ini Daftar Jam Besuk RSUD dr Moewardi Solo
"Kedua jenis sapi itu kan biasanya hidup di suhu dingin, sementara di Indonesia iklimnya tropis sehingga suhunya panas."
"Agar bisa cepat beradaptasi, maka harus dikawin silangkan dengan sapi lokal," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, Selasa (9/7/2019).
Dengan perkawinan silang ini, akan membuat tumbuh kembang sapi menjadi lebih baik, dan sapi tidak stres karena suhu yang panas.
Menurut Kuncoro, daging kedua jenis sapi tersebut sama saja.
• 5 Angkringan Terkenal di Solo, Pas Banget untuk Nongkrong di Malam Hari
Hanya saja, sapi Simmental dan Limousin merupakan sapi dari ras yang istimewa.
"Sapi seperti ini jarang, bibitnya unggulan dan terbaik," lanjutnya.
Kuncoro menambahkan, untuk harga sapi Simmental, dia tidak bisa mematok harga pasti.
Tapi dia pernah menjual sapi jenis tersebut hingga Rp 80 juta. (*)