Jenguk Galih Ginanjar di Penjara, Barbie Kumalasari Tak Kuasa Menahan Tangis
Selain mengaku kondisinya menurun, Kumala memaparkan bahwa Galih sangat menyesal telah menghina Fairuz, lewat video 'Bau Ikan Asin'.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Selebritas Barbie Kumalasari terlihat menyambangi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).
Kedatangan Barbie Kumalasari membesuk sang suami, Galih Ginanjar (31) yang menjadi tersangka dan ditahan atas kasus dugaan penghinaan 'Bau Ikan Asin'.
Dugaan penghinaan 'Bau Ikan Asin' itu diduga dilontarkan Galih Ginanjar kepada bekas istrinya, Fairuz A Rafiq.
Setelah membesuk Galih, wanita yang akrab disapa Kumala itu pun menceritakan kondisi suaminya didalam Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
• Barbie Kumalasari Syok Galih Ginanjar Ditahan, Sebut Proses Hukum Secepat Kilat
"Tadi, besuk Galih cuman ya di luar rutan aja, enggak sempat melihat gitu ke dalamnya. Kondisinya Galih dia ngedrop sakit," kata Barbie Kumalasari dengan mata berkaca-kaca.
Kumala menambahkan bahwa Galih memang kurang istirahat selama dua minggu belakangan ini, atau semenjak dilaporkan Fairuz.
"Katanya Galih capek karena belum istirahat. Jadinya kondisinya ngedrop," ungkapnya.
"Apa lagi Galih enggak nafsu makan. Makanya tadi aku sempat beliin makanan kecil buat dia," tambahnya.
• Menangkan Kasus Ikan Asin, Hotman Paris: Makin Kaya dan Dikagumi Banyak Cewek se-Indonesia
Selain mengaku kondisinya menurun, Kumala memaparkan bahwa Galih sangat menyesal telah menghina Fairuz, lewat video 'Bau Ikan Asin'.
"Ya kalau nyesel pastilah ya. Bebannya double soalnya, kan Galih jadi orangtua juga," tegasnya.
Tangisan Kumala pecah ketika menceritakan perasaannya saat berbincang dengan Galih di penjara.
Hal itu dikarenakan, Galih harus membayar ucapannya yang diduga menghina Fairuz.
• Puji Hotman Paris dan Bela Fairuz A Rafiq, Derry Sulaiman Ungkap Bahaya Mengungkap Aib Orang Lain
"Enggak bisa ngomong deh rasanya gimana. Karena memang prosesnya begini. Kalau aku ngomong, takut salah lagi," katanya seraya meneteskan air mata.
Lebih lanjut, Kumala hanya bisa menyerahkan proses hukum Galih kepada penyidik dan Tuhan. Hanya saja ia terus mendampingi sang suami untuk tetap sehat dan kuat menghadapi kasusnya.
"Semoga yang terbaik aja buat Galih," ujar Barbie Kumalasari.