Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Boyolali, Tetangga Kerap Dengar Suara Tangisan di Rumah Tersangka
Sebelum adanya kejadian penganiayaan tersebut tetangga kerap mendengar suara tangisan anak-anak tersangka.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Di lingkungan rumahnya di wilayah Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, korban penganiayaan, Fadli, dikenal sebagai anak yang penurut.
Hal tersebut diungkapkan oleh tetangganya, Riyadi kepada TribunSolo.com.
"Anak-anaknya itu apalagi Fadli penurut anaknya," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (18/7/2019) siang.
"Fadli kadang ke warung kalau disuruh sama ibunya," tambah dia.
• Tepergok saat Hendak Curi Burung Murai, Maling Bacok Pemilik Rumah di Jebres Solo
Namun, dirinya berujar selama ini anak-anak tersangka memang tidak terlalu sering bergaul dengan tetangga sekitar.
Anak-anak tersebut hanya bermain dengan saudaranya di beranda rumah.
"Anak-anak tersangka jarang keluar rumah, mereka seringnya berada di rumah saja," ungkap Riyadi.
Sebelum adanya kejadian penganiayaan tersebut dirinya kerap mendengar suara tangisan anak-anak tersangka.
"Tapi ya kan saya mikirnya biasa saja karena kan anak-anak kan biasa kalau rewel," ucap dia.
• Ibu di Boyolali Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas, Dilakukan Saat Suami Tak Ada di Rumah
Pantauan TribunSolo.com, rumah tersangka memang tidak berada di pinggir jalan namun masuk ke dalam gang dan berada di antara rumah-rumah tetangga.
Rumah tersebut berdinding bambu dan kayu.
Beberapa bagian tampak rusak dan ditambal dengan poster.
Beberapa bagian rumah sudah jebol dan langit-langit tampak berlubang.
• Viral Kisah Polisi Nyamar Jadi Emak-emak Berdaster untuk Ringkus Begal, Berikut Sederet Faktanya
Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka penganiayaan anak kandung yakni Siti Wakidah yang berprofesi sebagai buruh tega menghabisi putranya yang baru berusia 6 tahun karena rewel.
Kekerasan tersebut dilakukan saat sang suami sedang tidak ada di rumah.
Dirinya tinggal bersama 4 anaknya saat sang suami bekerja serabutan di luar kota.(*)