Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PKB Menolak PAN Gabung Koalisi Jokowi-Maruf, Waketum PAN Sebut soal Kabinet Hak Prerogatif Presiden

Sebelumnya, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa PKB akan menolak, apabila PAN ingin bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan di Gedung DPR, Selasa (9/7/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan mengatakan, pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Dengan demikian, tak ada partai yang bisa mengintervensi Presiden dalam membentuk kabinet.

Hal itu disampaikan Bara menanggapi pernyataan Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq yang menolak jika PAN dimasukkan ke dalam koalisi pemerintahan, khususnya di kabinet.

"Kalau soal itu tentu menjadi hak prerogatif presiden."

"Jika Presiden merasa perlu memperluas koalisinya, bisa saja mengundang partai-partai lain untuk bergabung," kata Bara saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/7/2019).

Wasekjen PKB Akui Tak Tahu 10 Nama Calon Menteri yang Diajukan Cak Imin kepada Jokowi

Ia menambahkan, masuknya partai yang bukan pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke dalam koalisi pemerintahan juga penting untuk menguatkan rekonsiliasi.

Bara mengatakan, dengan masuknya partai yang tak mengusung Jokowi-Ma'ruf ke dalam kabinet, maka akan mengukuhkan rekonsiliasi yang telah dibangun Jokowi dengan pesaingnya saat Pilpres 2019, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ia menambahkan, Prabowo dan Jokowi telah menunjukkan upaya rekonsiliasi lewat pertemuan di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Karena itu, Bara nilai tak masalah jika partai yang tak mengusung Jokowi-Ma'ruf masuk ke kabinet, untuk mengukuhkan rekonsiliasi itu.

Pengamat Imbau Gerindra Tak Jual Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi soal Posisi Ketua MPR

Hanya partai tersebut harus memiliki komitmen mendukung program pemerintah.

"Ini bukan hanya untuk memperkuat posisi pemerintah di parlemen, tetapi juga memperkuat modal sosial dalam hal rekonsiliasi."

"Masyarakat masih ada yang terukan usai pilpres dan kita perlu membuka lembaran baru," ujar Bara.

Sebelumnya, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa PKB akan menolak, apabila PAN ingin bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Maman, sikap politik PAN tidak konsisten ketika berada dalam sebuah koalisi.

Jawab Dirinya Masuk Menteri Kabinet Jokowi-Maruf, Ini kata Tuan Guru Bajang Saat Kunjungan ke Solo

Hal itu dapat dilihat ketika PAN masuk dalam koalisi partai pendukung Jokowi pada Pilpres 2014.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved