Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemkab Karanganyar Hadirkan Ruang Baca Anak, Perharinya Ratusan Anak Datang Memanfaatkannya

Sebelum dibuat menjadi ruang anak dulunya ruang yang berukuran 150 meter persegi ini adalah ruang baca umum.

Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Reza Dwi Wijayanti
Ruang baca anak yang ada di Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Reza Dwi Wijayanti

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) menghadirkan ruang baca anak, sejak bulan lalu tepatnya pada 17 Juni 2019.

Berawal dari sedikitnya minat anak yang datang ke perpustakaan membuat pihak Disarpus berinovasi membuat ruang baca anak, agar anak mulai tertarik membaca sejak dini.

Sebelum dibuat menjadi ruang anak dulunya ruang yang berukuran 150 meter persegi ini adalah ruang baca umum.

Saat ini ruang baca sudah terbagi menjadi dua yakni Play Ground dan Kid Zone.

Ruang baca anak yang ada di Karanganyar.
Ruang baca anak yang ada di Karanganyar. (TribunSolo.com/Reza Dwi Wijayanti)

Di dalam Play Ground biasanya anak-anak hanya menghabiskan waktu untuk bermain.

Sedangkan di Kid Zone, anak bisa membaca buku dan belajar sambil bermain dengan alat peraga edukatif yang telah di sediakan.

Sudah tersedia sekitar 5.000 buku bacanan seperti buku mengenal angka, cerita rakyat, human body, dan lainnya.

Usai Viral Dalam Video Lindas Makam dengan Sepeda Motor,Para Remaja Ini Mengakhiri dengan Minta Maaf

Setiap satu judul buku ada dua eksemplar, agar memudahkan anak tidak berebut.

Pustakawan di Disarpus Priyono mengungkapkan jika dulu hanya ada belasan anak yang mau datang ke perpustakaan, tapi sekarang setelah hadir ruang baca ada bisa sampai seratus anak yang datang.

"Khusus buat Paud, TK, dan SD," katanya pada TribunSolo.com, Rabu (24/7/2019).

Ada dua petugas yang berjaga di dalam ruang baca untuk mengajari dan mengawasi anak.

Pihak Disarpus juga menyediakan musik anak-anak agar anak lebih tertarik.

Ruang baca anak buka dari pukul 07.30 samapi 16.00 WIB, saat ini pihak Disarpus akan teus mengembangkan dan buka samapi jam 20.00 WIB.

Satriandi Mantan Polisi Jadi Gembong Narkoba Kelas Kakap yang Tewas dalam Penyergapan, Ini Faktanya

Saay ini pihak Disarpus mulai menggencarkan promosi melalui media sosial (medsos) seprti Instagram, WhatsApp, dan Facebook.

Setelah gencar melakukan promosi melalui medsos, banyak orang tua yang mulai datang dan mengajak anaknya untuk mengunjungi ruang baca anak.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Bambang Harsono menyatakan jika dia ingin mengubah paradigma warga yang salah dan uang dipandang sebelah mata oleh kebanykan orang.

"Perpus itu bukan hanya tempat membaca, tapi juga untuk belajar," tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved