Dua Geng Kriminal Bentrok di Penjara Altamira Brasil, 16 Napi Tewas Dipenggal
Kerusuhan yang berlangsung selama lima jam dilaporkan terjadi di Penjara Altamira di Negara Bagian Para, Brasil, dengan 16 napi dipenggal.
TRIBUNSOLO.COM, BRASIL -- Kerusuhan yang berlangsung selama lima jam dilaporkan terjadi di Penjara Altamira di Negara Bagian Para, Brasil, dengan 16 napi dipenggal.
Kepala penjara Para Jarbas Vasconcelos berkata, kericuhan itu dipicu oleh dua geng kriminal ketika mereka hendak sarapan pagi pukul 07.00 waktu setempat.
Diberitakan Sky News dan BBC Senin (29/7/2019), total 52 orang tewas dengan 16 di antaranya dipenggal, dengan sisanya sesak napas setelah para napi membakar salah satu bagian penjara.
Dalam konferensi pers, Vasconcelos menjelaskan para tahanan menyalakan api agar otoritas yang dikerahkan untuk memadamkan kerusuhan tidak bisa masuk.
• Reaksi Billy Syahputra Tahu Kriss Hatta Kini Ditahan Lagi, Sudah Buka Pintu Damai?
Api itu dinyalakan oleh anggota geng Comando Classe A (CCA) di sel yang dihuni kelompok rival, Comando Vermelho (Komando Merah) dan baru berakhir siang hari.
Api dengan cepat menyebar dikarenakan struktur penjara sehingga banyak napi yang tewas akibat sesak napas.
Korban bisa saja bertambah karena pencarian saat ini tengah digelar.
Tidak ada korban dari staf penjara meski dua sipir dilaporkan disandera.
• 5 Berita Populer Selebriti : Pengakuan Natasha Wilona Soal Kevin Sanjaya, Rey Utami Tangisi Anak
Mereka segera dibebaskan dari tujuan napi adalah menyerang rival alih-alih menahan petugas penjara.
Berdasarkan pemberitaan Globo.com, penjara Altamira sebenarnya hanya bisa menampung sekitar 200 napi.
Namun, saat ini penuh sesak dengan kehadiran 311 tahanan.
Brasil merupakan negara dengan populasi napi terbesar di dunia.
Yakni berjumlah 704.000.
Namun, kapasitas penjara hanyalah 416.000, atau mungkin kurang.
• Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Akui Bangga Terlahir di Karanganyar
Kondisi itu membuat sel menjadi penuh sesak, kondisinya tak manusiawi, dan terus menciptakan kerusuhan.