Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Jalur Evakuasi Jika Merapi Erupsi Kini Rusak,Warga Klaten Ini Cuit ke Twitter Gubernur Jateng Ganjar

Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman (50) memberanikan diri melaporkan jalan yang sudah berbulan-bulan mengalami kondisi memperihatinkan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan jalur evakuasi jika Gunung Merapi erupsi yang mengalami kerusakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Sabtu (13/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Kondisi jalur untuk evakuasi jika Gunung Merapi meletus sepanjang 6 kilometer di Kabupaten Klaten yang rusak parah ternyata sempat dilaporkan via Twitter Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman (50) memberanikan diri melaporkan jalan yang sudah berbulan-bulan mengalami kondisi memperihatinkan dengan mengirim cuitan Twitter ke Ganjar Pranowo, Kamis (10/6/2020) pukul 17.50 WIB.

"Saya pribadi sudah pernah meneruskan video kerusakan jalan ke akun Twitter milik Ganjar Pranowo," kata Sukiman sekaligus pemilik akun Twitter @jalinmerapi.

Jalan Raya Solo-Wonogiri Untuk Pasar karena Corona,Malam-Pagi Pengendara Dialihkan via Jalur Lingkar

Setiap Hari Dilewati 250 Truk Pasir, Jalur Evakuasi Jika Gunung Merapi Meletus di Klaten Rusak Parah

Sukiman melakukan hal tersebut agar Ganjar akan memperhatikan dan mengecek lokasi tersebut guna memikirkan solusi perbaikan, meskipun jalan tersebut bukan tanggung jawab pemerintah provinsi.

"Pak Ganjar kan aktif di media sosial, memang jalan itu bukan tanggung jawab provinsi, tetapi kami berharap Pak Ganjar juga ikut memperhatikan kondisi jalan kami," kata Sukiman.

Lebih lanjut dia menjelaskan, desanya termasuk kawasan rawan bencana (KRB) III.

Kondisi jalan yang rusak parah itu dikhawatirkan akan menjadi kendala utama saat proses evakuasi jika terjadi erupsi Gunung Merapi.

Saat terjadi erupsi, warga akan kesulitan menempuh perjalanan dengan cepat.

"Warga di sini justru jarang menggunakan jalan yang rusak, warga memilih jalan di kampung," katanya.

Sukiman mengatakan di jalan tersebut pernah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 4 kali.

Curhatan Pria Asal Sukoharjo yang Pasrah Ikan Arwananya Senilai Rp 2 Juta Digoreng Ayah Tanpa Ijin

Nyaman 20 Tahun Tinggal di Hutan Kethu Wonogiri, Keluarga Ini Ogah Pindah, Meski Kena Imbas Corona

"Di sini terjadi 4 kali kecelakaan, supir truk yang melintasi jalan tersebut tidak paham kondisi jalan," ujar Sukiman

Sebelumnya, panjang kerusakan jalan evakuasi di sekitar lereng Gunung Merapi di Desa Sidorejo mencapai kurang lebih 6 KM.

Kerusakan paling parah berada di depan pesanggrahan Paku Buwono (PB) X.

Kerusakan jalan tersebut dikarenakan banyaknya truk galian C yang melintasi lokasi tersebut dalam waktu setahun terakhir.

Jalan di Desa Sidorejo tersebut sebenarnya merupakan jalan kabupaten.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan ini akan diperbaiki. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved