Mentahkan Isu Harga BBM Naik, Pemerintah Gulirkan Solusi Efektif Tekan Impor Solar
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan solusi yang digunakan adalah dengan penggunaan biodiese 20% atau biodiesel B20.
Penulis: Noorchasanah A | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM - Pemerintah menegaskan tidak akan menaikkan harga bahan bakar mesin (BBM).
Isu ini ramai diberitakan menyusul melemahnya Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat, yang sempat tembus pada level Rp 15.000.
Pemerintah pun memiliki solusi lain ketimbang menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan solusi yang digunakan adalah dengan penggunaan biodiese 20% atau biodiesel B20.
• Kurs Dollar, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.029, Sudjiwo Tedjo: Rupiah Melemah Itu Bagus
Diyakini, bahan bakar ini dapat mengurangi jumlah impor bahan bakar lainnya.
Diharapkan pula, langkah ini juga dapat menekan defisit neraca transaksi berjalan.
"Kita berharap ada penghematan mengimpor BBM, khususnya solar, karena akan dicampur dengan biodiesel 20 persen," kata Darmin seperti terlihat pada tayangan wawancara dari YouTube metrotvnews, Jumat (7/9/2018).
TribunSolo.com melansir dari GridOto.com, penggunaan biodiesel B20 sudah diresmikan oleh pemerintah sejak akhir Agustus 2018.
• Iwan Fals Bikin Cuitan soal Rupiah, Warganet Singgung Lirik Lagu-lagu Lawasnya
Biodiesel B20 ini merupakan campuran bahan bakar diesel minyak nabati 20 persen dan minyak bumi (petroleum diesel) 80 persen.
Dampak penggunaannya pada mesin diesel modern tidak dipermasalahkan jika saja kualitasnya bagus.
Seperti diungkapkan oleh Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuwidjajanto Zaenuri.
"Jika kualitasnya bagus sebenarnya tidak ada masalah untuk mesin diesel modern yang banyak beredar sekarang," katanya seperti dikutip TribunSolo.com dari GridOto.com.
• Rupiah Anjlok Rp 15.029, Ahmad Dhani Sindir Kinerja Presiden Jokowi: Prestasi Paling Nyata
Kualitas biodiesel B20 juga bergantung dengan kandungan sulfur pada petroleum diesel.
Karena memengaruhi emisi yang dihasilkan dan kesehatan sistem common rail di mesin diesel modern.
Jika kandungan sulfur semakin rendah maka emis gas buang yang dihasilkan semakin baik.
• Anjloknya Rupiah di Angka Rp 15.000 tak Separah Krisis 1998, Begini Perbedaannya
"Jadi secara performa biodiesel B20 ini sudah sangat baik untuk penggunaan harian," tutupnya. (*)