Tanggapi Polemik RUU Permusikan, Tantowi Yahya: yang Belum Ngerti Ikut Komentar, Tuduh Sana-sini
Tantowi Yahya ikut mengomentari soal polemik RUU Permusikan. Ia juga menyinggung Anang Hermansyah dan soal pasal karet dalam draft RUU.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya, ikut mengomentari soal polemik RUU Permusikan.
Komentar tersebut ia sampaikan lewat akun media sosial Instagram miliknya, @tantowiyahyaofficial, Rabu (6/2/2019).
Sebelumnya, sebanyak 260 musisi yang tergabung dalam Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan menolak pengesahan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan.
Polemik RUU Permusikan ini juga semakin ramai jadi bahan perbincangan usai Ashanty dan Jerinx SID berbalas komentar di media sosial.
Hal itu kemudian berujung pertemuan antara anggota Komisi X DPR RI sekaligus musisi, Anang Hermansyah bersama sejumlah musisi untuk berdiskusi.
Anang mengakui bahwa dirinya yang mengusulkan RUU Permusikan.
Kendati demikian, Anang menyebut dirinya bukanlah seseorang yang merumuskannya.
Sementara sejumlah musisi dalam acara diskusi tersebut mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan.
Komentar publik pun mengemuka bahkan RUU Permusikan ini sampai ke telinga orang asing di luar negeri.
"Tiga hari ini Indonesia rame dengan pembahasan RUU Musik. Gemanya bahkan sampai ke luar negeri," buka Tantowi, lewat akun Instagram @tantowiyahyaofficial.
Ia melanjutkan, pembahasan RUU Permusikan ini menjadi ramai lantaran campur tangan orang yang tidak tahu menahu.
Termasuk komentar menghakimi yang dilontarkan beberapa pihak.
"Pembahasan jadi rame karena yang setengah mengerti dan bahkan yang belum ngerti sama sekali ikut-ikutan kasih komentar dan menghakimi, bahkan tuduh sana sini," lanjut musisi country ini.
Karena hal itu, Tantowi mengaku merasa prihatin.
"Prihatin. Sebagai mantan anggota DPR, mantan Ketum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (Pappri), pencinta, pengamat dan pemusik aktif (sudah bikin 10 album lho, takut dibilang pemusik palsu hahaha), saya terpanggil ikutan komentar, bukan buat tambah rame tapi dalam rangka ikut kasih perspektif," tegas dia.
Menurut Tantowi, yang diributkan saat ini baru sebatas draft RUU, belum pegangan resmi.