Tabligh Akbar PA 212 di Solo
Slamet Ma'arif Diperiksa Polresta Solo, Kuasa Hukum: Jangan Semua Dianggap Kampanye
Kuasa Hukum Slamet Maarif dari TPM tim pengacara muslim, Mahendradata, mengatakan bahwa pelaporan Slamet tersebut hanya masalah terbawa perasaan.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif, tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Surakarta.
Kuasa Hukum Slamet Maarif dari TPM tim pengacara muslim, Mahendradata, mengatakan bahwa pelaporan Slamet tersebut hanya masalah karena terbawa perasaan alias baper.
"Ini kan masalah ada yang baper, yang namanya Her Suprabu itu kan baper, dia bilang ini kampanye, ya monggo saja," katanya Kamis (7/2/2019) siang.
"Saya anggap supaya enak harus ada lebih toleransi lah, jangan semua dianggap kampanye, apa-apa kampanye," lanjut Mahendradata.
Ia pun mengimbau agar jangan sampai orang-orang menjadi perasa dan akhirnya saling malaporkan.
"Semua orang jangan baper, jangan saling laporlah," katanya.
• Amien Rais Datangi Polresta Solo, Beri Dukungan untuk Slamet Maarif
Dirinya menganggap jika terlalu banyak melapor akan menghabiskan anggaran negara.
"Anggaran negara untuk meriksa maling dan rampok jadi berkurang karena banyak yang lapor," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bawaslu Surakarta telah menyerahkan berkas laporan terkait adanya dugaan pelanggaran saat aksi Tabligh Akbar PA 212 di Gladag.
Polresta Surakarta khususnya penyidik juga telah siap menindaklanjuti laporan.
Saat ini status dan terlapor masih sebagai saksi.
Hingga pukul 16.00 WIB, pemeriksaan Slamet Ma'arif sendiri hingga saat ini belum selesai dilakukan. (*)