Emak emak Ngamuk di Polres Sragen
Kata-kata dari Mulut Emak-emak Saat Nekat Siram BBM ke Polisi di Mapolres Sragen : Ben Kapok!
Perempuan berjubah gamis dan berhijab coklat itu tampak berdebat dengan beberapa petugas di depan lobi Polres Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kalimat “Ben kapok, ben kapok (biar kapok, biar kapok)” yang diucapkan seorang emak-emak saat menyiramkan cairan ke tubuh polisi di Mapolres Sragen menjadi sorotan publik.
Aksi tersebut terekam dalam video yang viral di media sosial dan memicu berbagai reaksi.
Dalam rekaman yang beredar, perempuan berjubah gamis dan berhijab coklat itu tampak berdebat dengan beberapa petugas di depan lobi Polres Sragen.
Lokasi tersebut diketahui berjarak kurang lebih 36 kilometer atau perjalanan berkendara selama 44 menit dari kota Solo.
Tak lama kemudian, ia mengeluarkan botol berisi cairan dan menyiramkannya ke arah salah satu polisi sambil mengucapkan kalimat tersebut.
Belakangan diketahui bahwa cairan tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).
Cairan itu mengenai tubuh dan mata kiri seorang petugas bernama Bripka Johan, yang langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Insiden ini terjadi pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Pelaku diketahui bernama Tri Wulandari, pemilik akun Facebook yang juga melakukan siaran langsung saat kejadian berlangsung.
Ia datang ke Polres Sragen bersama tiga anaknya.
Dalam video siaran langsung yang diunggah ke akun Facebook-nya, Tri mengaku melakukan aksi tersebut karena tidak terima disebut sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hingga pukul 15.37 WIB di hari yang sama, video tersebut telah ditonton lebih dari 33.300 kali, dibagikan 14 kali, dan mendapat 195 komentar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Emak-emak di Sragen Ngamuk Siram Polisi Pakai Bensin
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polres Sragen.
Saat hendak dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Ardi Kurniawan memilih menghindari awak media dan langsung masuk ke mobil meninggalkan lokasi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.