Antisipasi Gangguan Listrik Saat Ujian UNBK Berlangsung, SMK N 1 Sukoharjo Siapkan Sebuah Genset
Hari ini, Ratusan siswa kelas tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sukoharjo mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (25/3)
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hari ini, Ratusan siswa kelas tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sukoharjo mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (25/3/2019).
Di hari pertama UNBK ini, para siswa mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sugeng Prihanto Waka Kurikulum SMKN 1 Sukoharjo mengatakan, secara umum pelaksanaan UNBK sudah siap 100 persen.
"Untuk ujian ini kami sudah siap 100 persen, semoga saja ujian tahun ini tidak ada kendala, seperti gangguan listrik," katanya.
• Pelaksanaan Ujian Nasional 2019: 39 Persen Peserta Ujian Masih Menggunakan Kertas
Untuk mengantisipasi gangguan listrik, satu unit genset telah disiapkan pihak sekolah untuk antisipasi pemadaman listrik.
"Antisipasi listrik kami sudah menyiapkan satu genset, kami tadi juga sudah tanya bisa digunakan 24 jam, jadi tidak masalah jika terjadi gangguan listrik," katanya.
Dia menambahkan, pada UNBK tahun ini terdapat tiga sesi yang diikuti oleh 355 peserta didik.
UNBK sendiri berlangsung selama empat hari yakni tanggal 25-28 Maret 2019.
Di mana ada empat kompetensi keahlian, yakni Akuntasi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, serta Tekhnik Komputer dan Jaringan.
"Ini ada tiga ruangan yang dipakai UNBK, dengan jumlah 125 komputer, tapi setiap ruangan ada satu cadangan semisal ada trouble," ucapnya.
• Tak Setuju Wacana Penghapusan Ujian Nasional, Jusuf Kalla: Berbahaya bagi Kualitas Pendidikan
Sementara untuk ujian kali ini, satu siswa dari kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran tidak bisa mengikuti UNBK lantaran menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga harus mengikuti ujian susulan.
"Ada satu siswa di rumah sakit, dan guru dari kami baru mengambil surat dokter dari rumah sakit untuk disertakan laporan, dan nanti ikut ujian susulan," imbuhnya.
Terpisah, Mujiono selaku Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Sukoharjo menambahkan, untuk tahun ini terdapat 32 sekolah yang mengikuti UNBK.
"Ada 32, Negeri 6 Swasta 26," tutup Mujiono. (*)