Pemilu 2019

Tanggapan Mahfud MD soal Pemilih yang Ragu karena Alasan 'Percuma Milih tapi Korupsi Merajalela'

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

1. Percuma memilih karena korupsi masih merajalela?

"Itu pandangan yg pessimis.

Bayangkan, saat Indonesia blm merdeka 100 persen kekayaan alam dikorupsi semua dan tdk ada yg mengadili.

Skrang ini memang bnyk korupsi tapi, meski blm sempurna, kita mengadilinya," jawab Mahfud.

Hanum Rais Putri Amien Rais Komentari Debat Pilpres: Prabowo Begitu Memukau, Jokowi Tampak Terkejut

2. Percuma memilih karena masih banyak penduduk miskin?

"Itu pandangan yg pesimistis, hai adik2 milenial.

Skrng mending jumlah orang miskin msh jutaan atau sekitar 9 persen.

Bayangkan ketika Indonesia tdk merdeka: 100 persen rakyat miskin semua," jawabnya.

3. Mana yang harus dipilih?

"Itu bebas saja, pilihlah yg relatif baik dari calon2 yg ada atau pilihlah yg menurutmu lbh sedikit kejelekannya.

Atau berdiskusilah scr santun dgn teman2mu atau dgn orang yg kamu anggap lbh tahu.

Ayo, memilih," tegas Mahfud.

Mahfud MD: Golput Tak Melanggar Hukum, yang Melanggar Hukum adalah Menghalangi Orang untuk Memilih

Mahfud juga meminta agar pemilih generasi milenial untuk lebih optimistis.

Ia kembali mengingatkan pemilih milenial untuk menggunakan hak konstitusional lima tahunan ini.

"Hiduplah dgn optimis, hai adik2 milenial.

Meski di sini msh bnyk orng miskin dan korupsi tp Indonesia ini adl milikmu, kamu bertanggungjawab utk memperbaikinya.

Gunakanlah hak konstitusional yakni memilih pd pemilu 17/4/2019.

Ayo bersiap, jgn sia-siakan hak konstitusionalmu," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini