Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

PSI Keok di Pemilu 2019, Tsamara Amany: Kita Akan Terus Berjuang

Ketua DPP PSI mengaku akan terus berjuang meski partainya gagal melenggang ke DPR.

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) bersama Calon Legislatif (Caleg) PSI yang juga Ketua DPP PSI Bidang Eksternal Tsamara Amany (kanan) menunjukkan formulir pendaftaran Tsamara Amany sebagai Caleg PSI di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (26/10/2017). 

TRIBUNSOLO.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui kekalahan di pemilu tingkat nasional.

Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei, PSI hanya meraih sekitar dua persen suara.

Dengan perolehan tersebut, PSI diperkirakan tidak akan lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

Sebagaimana diketahui, untuk menempatkan wakilnya di DPR dibutuhkan minimal empat persen suara.

Atas hasil itu, Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengakui kekalahan partainya dan menuliskan surat panjang.

Tunggu Hasil Pemilu 2019, Aa Gym: Ujian Bagi Kita Sekarang adalah Tetap Tenang dan Sabar

Surat tersebut lantas diunggah oleh politisi PSI, Andy Budiman melalui akun Twitter @Andy_Budiman, Rabu (17/4/2019).

Berikut isi lengkap surat Grace Natalie:

"SETELAH KAMI KALAH

Grace Natalie

Ketua Umum

Partai Solidaritas Indonesia

Hasil quick count lembaga kredibel memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia telah mengambil keputusan. Sambil menunggu real count sebagai standar konstitusional-- kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.

Pertama, Calon Presiden PSI yakni Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf telah memenangkan pemilihan presiden dengan selisih sekitar sepuluh persen.

Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi merasa gembira atas hasil ini. Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraaan rakyat.

Kedua, menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu, PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun kedepan...
kami telah berjuang dengan apa yang kami bisa. Tidak, kami tak akan menyalahkan siap-siapa. kader kami, pengeruus PSI, Caleg kami, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi inilah keputusan rakyat melalui mekanisme demokrasi yang harus kami terima dan hormati.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved