Soal Isu People Power, Mahfud MD: Jangan Resah, People Power Tak Berarti Gerakan Fisik untuk Melawan

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, meminta masyarakat tidak resah dengan ancaman people power.

Menurut Mahfud, melalui cuitannya pada Jumat (19/4/2019), masyarakat tidak perlu takut jika people power diartikan sebagai gerakan rakyat demi perubahan yang baik.

Ia menambahkan, people power tidak harus melulu tentang gerakan fisik yang melawan hal-hal zalim.

• Mahfud MD: Kita Tak Harus Percaya Hasil Hitung Internal Kontestan Pilpres, Quick Count & Real Count

Begini cuitannya:

"Jgn resah dgn isu2 people power.

Jika people power diartikan sbg gerakan rakyat scr bersama dan masif utk melakukan perubahan

maka Pemilu itu sendiri adl people power yg sesungguhnya.

• UPDATE Real Count KPU Pukul 09.00 WIB, Jokowi-Maruf Unggul di Bali, Prabowo-Sandi Unggul di NTB

People power tak hrs diartikan sbg gerakan fisik utk melawan yg kita anggap dzalim," tulis Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan soal belum adanya pemenang resmi pada Pilpres 2019.

• Kubu 02 Tidak Percaya Hasil Quick Count, Ini Penjelasan Pengamat Politik UNS Solo

Melalui cuitannya, Kamis (18/4/2019), Mahfud menegaskan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga bukan hasil yang sah.

Seluruh hasil Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg akan diumumkan secara resmi oleh KPU berdasarkan hasil hitung manual.

Oleh karenanya ia meminta agar semua pendukung menunggu hasil keputusan KPU.

• Tanggapi Mahfud MD, Said Didu: Orang yang Realistis dan Berakal Sehat Sependapat City Akan Juara

"Wahai Saudara" sebangsa dan setanah air.

Ketahuilah, sampai saat ini blm ada pemenang Pilpres 2019 yg resmi.

Hitung cepat dari pihak mana pun skrng ini blm sah.