Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo
Kapolda Jateng Belum Tahu Hasil Tes DNA Pelaku Bom Mapolresta Solo
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal sidik jari, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo adalah Nur Rohman.
Penulis: Bayu Ardi Isnanto | Editor: Daryono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Condro Kirono mengungkapkan bahwa hasil tes deoxyribonucleic acid (DNA) pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta belum keluar.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya menemani Presiden Joko Widodo menengok kampung halaman kakeknya di Desa Kragan, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (7/7/2016).
"Belum, belum, belum," katanya sambil bergegas masuk ke mobilnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa hasil tes DNA akan keluar dua hari setelah peristiwa ledakan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal sidik jari, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo adalah Nur Rohman, warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.
"Dari pemeriksaan sidik jari secara fisik, sudah teridentifikasi milik Nur Rohman, itu hasil sementara," kata Condro sebelum mengikuti Salat Idul Fitri di depan Mapolresta Solo, Rabu (6/7/2016) pagi.
Istri dari Nur Rohman juga telah mengecek mayat pelaku dan mengakui bahwa dia adalah suaminya. (*)
