Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo
Polisi Korban Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo Ini Dapat Hadiah Umrah Gratis
Hanya, kapan Bambang akan bisa berangkat umrah, masih belum diketahui.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bripka Bambang Adi Cahyanto, anggota Polresta Surakarta yang Selasa (5/7/2016) pagi lalu menjadi korban aksi bom bunuh diri di halaman markasnya, kini memperoleh hadiah.
Ia mendapatkan hadiah pergi umrah gratis dari anggota Komisi III (Komisi Hukum) DPR RI, Imam Suroso, Sabtu (9/7/2016).
“Karena Bripka Bambang ini sigap dan berani sehingga bisa mencegah korban jatuh lebih banyak, makanya saya memberikan hadiah umrah gratis kepada Bripka Bambang,” kata Imam Suroso ketika menjenguk Bripka Bambang, di Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo, Sabtu.
Hanya, kapan Bambang akan bisa berangkat umrah, masih belum diketahui.
Sebab, ia masih dalam perawatan di RS, dan tak bisa dijenguk sembarang orang, termasuk jurnalis.
Sebagaimana diberitakan, Bripka Bambang merupakan anggota Provost Mapolresta Surakarta yang memberhentikan dan menanyakan maksud kedatangan Nur Rohman saat pelaku bom bunuh diri itu menerobos masuk Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) pagi.
Akibatnya, saat bom meledak dan pelaku tewas, Bambang terluka terkena serpihan bom.
Beberapa saat seteh insiden tersebut Bripka Bambang langsung dilarikan ke RS Panti Waluyo, karena pelipis, mata dan tangan terluka.
Imam menegaskan, Bambang berjasa mencegah jatuhnya lebih banyak korban dengan mengorbankan keselamatan dirinya sendiri.
Ditanya jurnalis mengenai kondisi kesehatan Bambang, Imam mengatakan telah membaik.
“Kondisi lebih baik, namun mata kirinya masih diperban,” kata politikus PDI-P tersebut.
Selain memberikan hadiah umrah gratis, Imam Suroso juga akan mengusulkan kenaikan pangkat bagi Bripka Bambang Adi. (*)