Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Musim Haji Tahun 2016

Berikut Penyakit yang Paling Banyak Diderita Jemaah Calon Haji

Sayangnya, berdasarkan data hingga 14 Agustus 2016 pukul 20.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 3 jamaah haji yang meninggal dunia.

Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/BAYU ARDI ISNANTO
Jemaah calon haji diberangkatkan dari Balai Kota Surakarta menuju Embarkasi Solo, Minggu (14/8/2016). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Para jemaah haji rentan terkena penyakit selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Terutama para jemaah yang memang memiliki faktor risiko penyakit.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi dalam siaran pers menuliskan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun telah melaporkan sebanyak 2569 jemaah haji mendapat pelayanan rawat jalan di Arab Saudi.

Selain itu, ada 50 jemaah rawat inap dan 63 jemaah telah dirujuk.

Data itu didapatkan selama sepekan pelaksanaan ibadah haji.

Pada pasien rawat jalan, penyakit yang paling banyak diderita ternyata hipertensi atau tekanan darah tinggi (35 persen).

Kemudian, disusul oleh penyakit myalgia atau nyeri otot (17 persen), pusing atau sakit kepala (10 persen) dan (9 persen).

Sayangnya, berdasarkan data hingga 14 Agustus 2016 pukul 20.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 3 jamaah haji yang meninggal dunia.

Dua orang meninggal karena penyakit kardiovaskular dan satu orang karena penyakit infeksi dan parasit.

Memang cukup banyak jemaah haji yang memiliki risiko tinggi mengalami masalah kesehatan.

Pusat Kesehatan Haji Kemenkes sendiri mencatat jumlah dan proporsi jamaah haji dengan risiko tinggi (Risti) mencapai 21.710 orang.

Jumlah tersebut telah terlaporkan dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu bidang Kesehatan (siskohatkes).

Agar lebih mudah dikenali, jemaah haji yang berisiko tinggi diminta menggunakan gelang.

Mereka yang memakai gelang merah adalah jemaah haji yang berusia lebih dari 60 tahun dan memiliki risiko penyakit.

Tak sedikit jemaah yang menggunakan gelang berwarna mencolok itu, yakni 7632 orang (22,2 persen).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved