Unisri Surakarta Bina UKM Paguyuban Wedangan Baron Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, melakukan pembinaan kepada pelaku UKM yang tergabung dalam Paguyuban Wedangan Baron (Pawon).

Acara berlangsung di Baron Gede, Penularan, Laweyan, Solo, Jateng.

Adapun Pawon adalah paguyuban yang menghimpun 30 pedagang makanan tradisional khas Solo alias wedangan atau angkringan.

Mulai dari nasi kucing, tahu dan tempe bacem, kikil, jadah, lentho, bakwan dan sejenisnya.

Barang dagangan tersebut setiap sore diambil atau disetor kepada para bakul hik atau wedangan yang tersebar di Kota Solo.

Menurut Ketua Pawon, Totok Mulyanto, saat ini setiap sore ada sekitar 100 bakul hik atau wedangan yang mengambil dagangan.

"Peredaran uang sehari di sini sekitar Rp 5 juta sampai Rp 15 juta per hari " ungkapnya, dalam keterangan tertulis yang dikrim kepada TribunSolo.com, Jumat (7/10/2016).

Melihat potensi ekonomi yang luar biasa, LPPM Unisri melalui program hibah Iptek bagi Masyarakat (IBM) yang diketuai Wuri Wulandari ST MP bersama tim menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat.

Wujudnya pelatihan kewirausahaan, penyuluhan kesehatan dan keamanan pangan, pembuatan gapura dan pemberian 50 boks makanan.

Adapun pelatihan kewirausahaan diselenggarakan Kamis (29/9/2016) pekan lalu, menghadirkan owner kedai susu She Jack, Joko Surasno SE, dan dosen Prodi Akuntansi Unisri Surakarta, Drs Suharno MM Akuntan.

Sedangkan penyuluhan keamanan dan kesehatan pangan dan pemberian bantuan boks makanan, dilaksanakan Kamis (6/10/2016).

Penyuluhan disampaikan oleh Ir Linda Kurniawan MS.

Penyerahan bantuan box secara simbolis oleh Ketua LPPM, Drs Joko Pramono MSi, didampingi Sekretaris LPPM, Dra Dorothea Ririn MSi.

"Para pengurus dan anggota Pawon sangat berterima kasih dan senang mendapatkan bantuan dan pembinaan sarana dan ilmu kewirausahaan," kataTotok Mulyanto. (*)