Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pensiunan Guru Tewas di Karanganyar

Pengakuan Pelaku Pembunuh Pensiunan Guru Karanganyar : Panik Korban Gerak, Piting Leher hingga Tewas

Saat korban bergerak dalam tidur, ia panik dan kemudian memiting leher korban hingga tewas kehabisan napas.

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ahmad Gunawan alias Wawan (24), pelaku pembunuhan pensiunan guru SD asal Ngargoyoso, mengaku hanya berniat mencuri barang milik korban di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Karanganyar.

Namun saat korban bergerak dalam tidur, ia panik dan kemudian memiting leher korban hingga tewas kehabisan napas.

Seperti diketahui, seorang pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban pencurian yang berujung kekerasan. 

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono, mewakili Kapolres AKBP Hadi Kristanto, menjelaskan bahwa aksi pelaku terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tersangka beraksi di dini hari, saat korban tengah tidur," kata Wikan, Jumat (12/9/2025).

DIBEKUK - Tersangka pembunuh dan pencuri rumah milik pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Ahmad Gunawan alias Wawan (24) warga Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, di Mapolres Karanganyar, Jum'at (12/9/2025). Ia mengaku awalnya tak berniat membunuh pensiunan guru SD.
DIBEKUK - Tersangka pembunuh dan pencuri rumah milik pensiunan guru SD di Dusun Pabongan, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Ahmad Gunawan alias Wawan (24) warga Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, di Mapolres Karanganyar, Jum'at (12/9/2025). Ia mengaku awalnya tak berniat membunuh pensiunan guru SD. (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

Menurut Wikan, pelaku masuk ke rumah korban dengan mencongkel jendela menggunakan gunting rumput.

Setelah berhasil masuk, pelaku melihat kalung emas yang dikenakan korban yang saat itu sedang tertidur pulas.

"Tersangka mencoba mengambil kalung emas diam-diam, kemudian karena tubuh korban bergerak saat tidur, tersangka panik dan memiting leher dan badan korban, namun korban sesak nafas dan korban meninggal karena kehabisan nafas," jelasnya.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku mengambil dompet berisi kartu ATM dan kalung emas milik korban.

Ia kemudian menggunakan salah satu kartu ATM untuk menarik uang sekitar Rp 1,4 juta, karena menemukan selembar kertas berisi PIN di dompet korban.

"Pelaku sempat menguras uang milik korban dari kartu ATM dengan sekira Rp 1,4 juta karena ada selembar kertas yang berisi pin dari salah satu kartu ATM yang dimiliki korban," kata dia.

Atas perbuatannya, Ahmad Gunawan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara antara 9 hingga 15 tahun.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelaku Tewasnya Pensiunan Guru Karanganyar Dibekuk, Lakukan Pencurian dan Kekerasan

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pensiunan guru ditemukan tewas di Karanganyar pada Jumat (5/9/2025) sore. 

Temuan ini tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang berjarak 38,9 km dari Kota Solo. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved