Waduh! Tauge 2 Ons di Sragen Ini Diberi Label Harga Rp 780.000
“Ceritanya tadi ada warga yang lapor kaget ketika tadi malam beli minuman dan tauge kemasan habis Rp 900.000."
Penulis: Daryono | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Pimpinan DPRD Sragen mengingatkan kepada pengelola toko modern agar tak sembarangan dalam mematok label harga pada produk yang dijual.
Ini menyusul temuan komplain salah satu warga yang kaget saat membeli tauge kemasan 2 ons seharga Rp 780.000,- di Toko Alfamidi Beloran, Sragen.
Peringatan itu disampaikan Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto saat memimpin inspeksi mendadak (Sidak) di Toko Alfamidi Beloran bersama Ketua Komisi II Sri Pambudi, Kamis (13/10/2016).
Sidak dilakukan atas laporan salah satu warga Gondang, yang kaget setelah membeli tauge di Alfamidi seharga Rp 780.000, Rabu (12/10/2016) malam.
“Ceritanya tadi ada warga yang lapor kaget ketika tadi malam beli minuman dan tauge kemasan habis Rp 900.000."
"Kebetulan bayarnya pakai kartu debit jadi ketahuannya setelah melihat struk harganya."
"Ternyata setelah dicek harga tauge 2 ons tercatat Rp 780.000. Di labelnya memang tertulis Rp 780.000. Kan nggak wajar,’ paparnya kepada Joglosemar.
Saat disidak, Kepala Toko Alfamidi Beloran, Rizal mengakui ada kesalahan penulisan label harga dan proses input harga oleh kasir.
Menurutnya harga yang benar dua ons tauge harusnya Rp 7.800 tapi kelebihan dua digit angka nol sehingga menjadi 780.000.
“Harusnya inputnya nggak pakai ditimbang. Tapi sudah kami selesaikan dan uang kelebihannya sudah kita kembalikan tunai,” ujarnya.
Pantauan TribunSolo.com, Bambang Samekto juga mem-posting peristiwa tersebut di akun Facebooknya, Rabu (12/10/2016).
"Hati2 belanja ditoko Modern, kejadian beli tokolan saja di Alfamidi Beloran harga Rp780.000,- bayarnya pake Debit sehingga tidak teliti, setelah di cek dirumah kaget,,masih untung setelah dikomplain uang dikembalikan," tulis Bambang Samekto.
Puluhan netizen pun memberi tanggapan atas postingan Bambang.
"Cambah setengah juta lebih????
Cambah Sragen luar biasa hahaha," tuylis Sisil Lia.
"Kalau saya belanja yg saya amati benar harganya (jangan sampai mahal)," tulis Niken Satyawati.
Netizen lainnya menimpali seraya bercanda.
"Itu kecambahnya kanjeng dimas Taat.. sampai rumah berubah jadi emas," tulis Yanayu Mukti Risthono.(Joglosemar/Wardoyo/TribunSolo.com/Daryono)