Pembunuhan Sadis di Pulogadung
Proses Perburuan Tersangka Ius Pane Cukup Lama, Ini Alasan Kapolda Metro Jaya
Iriawan mengaku dirinya memasang target kepada anak-anak buahnya untuk mencari perampok dan pembunuh di Pulomas.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan, mengungkapkan alasan lamanya waktu pencarian Ridwan Sitorus alias Ius Pane sebagai buron perampokan dan pembunuhan di Pulomas, dibanding tersangka lainnya.
Polisi menangkap tersangka kasus Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, itu di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017) ini.
"Karena (pelaku pembunuhan) berpencar," ujar Iriawan dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Minggu siang.
"Kemudian dia beberapa kali pindah tempat, sehingga akhirnya kami ketahui yang bersangkutan berjalan ke Medan dari Jakarta," kata Kapolda.
Iriawan mengaku dirinya memasang target kepada anak-anak buahnya untuk mencari perampok dan pembunuh di Pulomas.
Adapun perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas, yang diwarnai penyekapan dan menewaskan enam orang, itu terjadi pada Senin (26/12/2016).
Polisi dan warga setempat baru mengetahui hal tersebut pada Selasa (27/12/2016).
"Kami punya target memang tim saya seminggu maksimal harus keurus (pelaku tertangkap) semua."
"Alhamdulillah 19 jam, pelaku tertangkap semua, dan Ius Pane tertangkap (dalam) enam hari," kata Iriawan.
Sehingga, lanjut dia, target itu dapat terpenuhi.
Sebelumnya pelaku yang terlebih dahulu ditangkap adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang.
Ramlan tewas tertembak, sedangkan Erwin mengalami luka tembak.
Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga sudah ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Polisi menangkap Ius saat akan bersembunyi di Medan, Sumatera Utara, di salah satu pul bus Antar Lintas Sumatera (ALS).
Ius ditangkap oleh tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok, dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.