Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembunuhan Sadis di Pulogadung

Tersangka Perampokan di Pulomas Minta Ditembak Mati, Ini Alasannya

Selama beraksi, para tersangka mengaku tak pernah sekalipun melukai korban, bahkan menyebabkan kematian.

Editor: Hanang Yuwono
Wartakota/Istimewa
Salah seorang pelaku pembunuhan yang berhasil diciduk polisi. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Salah satu tersangka perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, Erwin S, sempat meminta agar ditembak mati polisi.

Erwin minta disikat timah panas oleh polisi lantaran terkejut mengetahui adanya korban tewas dalam perampokan yang menewaskan satu keluarga tersebut.

"Tersangka Erwin S saat diperiksa dan tahu ada korban meninggal, dia minta ditembak mati saja," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (2/1).

Menurut Argo, saat diinterogasi, para tersangka tidak menyangka bahwa ada korban meninggal.

Pasalnya, imbuh Argo, selama beraksi, para tersangka mengaku tak pernah sekalipun melukai korban, bahkan menyebabkan kematian.

"Setelah diinterogasi, mereka tak menyangka ada korban meninggal."

"Setiap beraksi, mereka mengaku tak pernah melukai korban, apalagi sampai meninggal," jelasnya.

Alasan, pelaku menyekap korban di Pulomas di dalam kamar mandi itu karena ruangan itulah yang paling dekat saat mereka baru masuk rumah.

Saat masuk ke rumah korbannya, mereka berpura-pura kenal dengan pemilik rumah dan saat merampok, modusnya selalu mengancam dengan tindakan verbal, yakni membentak dan menodongkan senjata pada korbannya.

"Selama merampok ke mana-mana, mulai dari Solo, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta mereka tak pernah merusak pintu."

"Modusnya mengikat korban pakai dan menempatkan korban di suatu ruangan," tuturnya.

Setelah menempatkan korban di suatu ruangan, kata Argo, mereka pun menjarah barang berharga yang ada di rumah korbannya.

Kawanan perampok sadis yaitu Ramlan Cs itu setiap beraksi tak pernah merusak pintu rumah.

Mereka selalu mengincar rumah yang pagarnya tak digembok dan tak dikunci.

Terkait grendel pintu kamar mandi yang rusak, polisi mengatakan adalah korban yang merusaknya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved