Feeder Pengganti Angkot Kuning di Solo Resmi Beroperasi di Koridor 11 dan 13
Sebelumnya Dishub Solo dan pihak operator yakni koperasi masih belum menemukan titik temu terkait kesepakatan koridor.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo resmi memutuskan jalur operasional koridor pengganti angkutan kota (Angkot) kuning, feeder atau pengumpan.
Diketahui, sebelumnya Dishub Solo dan pihak operator yakni koperasi masih belum menemukan titik temu terkait kesepakatan koridor.
Dari 41 feeder, 21 feeder di antaraya akan melayani penumpang koridor 11.
Lalu 20 feeder lainnya melayani penumpang koridor 13.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Angkutan Dishub Solo, Taufiq Muhammad, kepada TribunSolo.com, Jumat (24/2/2017).
"Koridor 11 akan dikelola oleh Koperasi Trans Roda Sejati (TRS), sementara koridor 13 akan dikelola oleh Koperasi Bersama Satu Tujuan (BST)," ujarnya.
Taufiq menjelaskan, koridor 11 yang merupakan jalur Angkot 02 sebelumnya, merupakan trayek Pasar Klewer-Giriroto.
Dengan rute berangkat Ps Klewer-Jl Padmo Negoro-Jl Veteran-Jl Brigjend Sudiarto-Jl Patimura-Jl Bhayangkara-Jl Rajiman-Jl dr Moewardi-Jl MT Haryono-Jl Setia Budi-Jl Jend. A. Yani- Jl Letjend. Suprapto-Jl LU Adi Sumarmo-Ngemplak kemudian kembali dengan rute yang sama.
"Rute baru tidak langsung ke Klewer, ada sedikit perubahan dari Veteran menuju ke arah Baturono kemudian menuju PGS baru masuk Pasar Klewer," ungkapnya.
Sementara untuk koridor 13 yang merupakan jalur Angkot 06 sebelumnya merupakan trayek Kadipiro-Pasar Klewer
Rute berangkat Kadipiro-Jl Kapten Tendean-Jl. Setia Budi-Jl S. Parman-Jl RM Said-Jl Gajah Mada-Jl Ronggowarsito- Jl Gatot Subroto-Jl Yos Sudarso-Jl Beterab-Jl Kapten Mulyadi-Ps Klewer.
"Rute baru diputuskan tidak akan masuk Pasar Klewer tetapi hanya melintas dan langsung menuju kawasan Solo Baru sebelum kembali ke rute awal di Kadipiro," kata Taufiq.
Ke depan, masing-masing koridor masing-masing koridor diisi sebanyak 30 hingga 35 armada.
Kendati baru 41 armada yang disiapkan, Pemerintah Kota Solo berencana menyeragamkan keseluruhan armada dalam dua jalur tersebut dengan cara pemberian stiker berwarna sama dengan warna BST Feeder.
"Nanti diupayakan untuk disetiker dan prosesnya diurus Dishub, mulai dari biaya stiker hingga pemasangan stiker," ungkap Taufiq. (*)
