Pilkada DKI Jakarta
Diberi Tempat Duduk di Depan Layaknya Pejabat, Komunitas Masyarakat Puji KPU DKI Jakarta
Mereka mengapresiasi KPU DKI Jakarta yang memberikan tempat duduk di barisan terdepan untuk komunitas masyarakat.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Warga dari berbagai komunitas masyarakat yang diundang KPU DKI Jakarta untuk mengajukan pertanyaan secara langsung dalam debat cagub-cawagub DKI Jakarta merasa senang.
Mereka mengapresiasi KPU DKI Jakarta yang memberikan tempat duduk di barisan terdepan untuk komunitas masyarakat.
"Enggak pernah ada kejadian ini di depan sini."
"Jatah pejabat duduk, ini rakyat yang duduk di depan," ujar Sarjana Pasaribu dari komunitas transportasi seusai acara debat di Hotel Bidakara, Rabu (12/4/2017) malam.
Sarjana mengaku puas dengan format debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 ini.
Menurut dia, langkah menempatkan masyarakat di kursi bagian terdepan kursi penonton adalah hal yang tepat.
Sebab, masyarakat yang mengetahui dan mengerti persoalan-persoalan yang mereka hadapi dan bertanya langsung mengenai program yang dijanjikan tiap pasangan calon.
Warga lainnya, Fahrudin (47), yang berasal dari komunitas penghuni Rusun Jatinegara Barat, juga mengaku senang diberi kesempatan menghadiri debat dan bertanya langsung kepada pasangan calon.
Dia berharap kedua pasangan calon mengerti persoalan yang selama ini mereka hadapi.
"Dia tahu keluhan kami yang sebenarnya."
"Itu persoalan bersama, sangat jelas."
"Kami minta ke paslon dua, paslon tiga, ke depannya seperti apa," ucap Fahrudin.
Jawaban yang disampaikan kedua pasangan calon dinilai memuaskan.
Namun, Fahrudin tidak memercayai begitu saja janji dan pernyataan yang mereka ajukan.
"Kalau jawaban sih memuaskan, cuma kan kami perlu bukti, jadi jangan sekadar bicara," ucap dia.