Kasus KTP Elektronik
Jusuf Kalla Sebut Kesakisan Johanes Marliem Penting, tapi Masih Banyak Saksi Lain untuk Kasus e-KTP
"Pasti kesaksiannya sangat penting, tapi kan ada juga ratusan saksi lain yang dipersiapkan KPK," kata Kalla.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden jusuf Kalla angkat bicara soal meninggalnya Johannes Marliem.
Johannes, yang disebut sebagai saksi kunci dalam kasus e-KTP, meninggal dunia pekan lalu.
Meski kematiannya masih misterius, ia diduga kuat meninggal karena bunuh diri.
"Tentu sangat disayangkan."
"Saya berbela sungkawa atas kematian yang masih perlu penelitian lebih lanjut itu sebabnya kenapa?," kata Kalla, di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Kalla mengatakan, penuntasan kasus korupsi e-KTP tak boleh tergantung satu saksi saja.
Masih banyak saksi lain yang bisa digali keterangannya.
"Dalam kasus itu kan ratusan saksi, tidak tergantung saksi satu orang saja."
"Pasti kesaksiannya sangat penting, tapi kan ada juga ratusan saksi lain yang dipersiapkan KPK," kata Kalla.
Kalla mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelesaikan kasus korupsi yang merugikan negara sampai triliunan rupiah tersebut.
"Bukan berharap, harus berlanjut."
"Karena ini sudah jalan kan, dan sudah dua gelombang."
"Pasti kalau kita lihat prosesnya sangat terbuka sekali," kata Kalla. (Moh. Nadlir)
Artikel di atas telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Jusuf Kalla: Kesaksian Johannes Marliem Penting, tetapi Masih Banyak Saksi Lain.