Begini Aksi Kopral Bagyo dan 4 Binaragawan Solo Protes Insiden Bendera Indonesia Terbalik
Pantauan TribunSolo.com, lelaki yang akrab disapa Kopral Bagyo tersebut berperan sebagai Jaka Tingkir.
Penulis: Labibzamani | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gelombang protes terhadap pemerintah Malaysia terjadi di Indonesia.
Aksi protes tersebut terkait insiden terbaliknya bendara Indonesia di pembukaan SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Aksi itu pun muncul di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (21/8/2017) sore.
Aksi protes tersebut dilakukan oleh pensiunan anggota Denpom IV/4 Surakarta, Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono, bersama empat orang binaragawan Solo.
Pantauan TribunSolo.com, lelaki yang akrab disapa Kopral Bagyo tersebut berperan sebagai Jaka Tingkir.
Memakai kostum jarit dan lurik, Kopral Bagyo berjalan di taman air mancur Plaza Manahan, di Jalan Adi Sucipto, Solo.
Bagyo juga membawa bendera Merah Putih serta poster "Jaka Tingkir Marah Bendera Indonesia Dibalik Malaysia".
Ada pula poster "Indonesia Tidak Perlu Emosi Malaysia Hanya Sekelas Teri".
"Terbaliknya bendera Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia adalah kesalahan fatal," kata Kopral Bagyo di hadapan banyak warga yang menyaksikan aksinya tersebut, Senin sore.
Menurut dia, terbaliknya bendera Indonesia di buku panduan SEA Games Malaysia tersebut ada unsur kesengajaan.
"Kalau nggak disengaja, nggak mungkin."
"Karena yang namanya persiapan itu sudah sejak lama," ujar warga Solo itu menegaskan. (*)