Tragedi Rohingya
Aksi Simpatik Telapak Tangan Cinta untuk Rohingya Sepanjang 25 Meter dari SD Muhammadiyah 1 Solo
Dalam kesempatan itu, para peserta yang terdiri dari siswa, guru dan tenaga kependidikan mengadakan kegiatan pembubuhan telapak tangan.
Penulis: Labibzamani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan siswa dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menggelar aksi bela Rohingya, Jumat (8/9/2017).
Aksi tersebut dilakukan di dua lokasi, yakni di halaman SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo dan di Monumen Pers.
Dalam kesempatan itu, para peserta yang terdiri dari siswa, guru dan tenaga kependidikan mengadakan kegiatan pembubuhan telapak tangan.
Mereka juga melakukan salat ghaib untuk krisis kemanusiaan yang ada di Rohingya.
Baca: SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Bagikan 600 Paket Daging Kurban
"Ada 796 siswa dan 75 tenaga pendidik yang ikut terlibat," kata Kepala Sekolah Sri Sayekti, di sela aksi, Jumat.

Menurut dia, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, salah satunya adalah ingin membangun kesadaran berkarakter religius, gotong royong serta menumbuhkan simpati dan empati pada anak-anak bahwa kemanusiaan yang berkeadilan sosial di atas segalanya.
"Perbedaan suku, bangsa tidak ada, sehingga ke depan bisa menumbuhkan dan membangkitkan jiwa sosial anak-anak dan seluruh warga sekolah," katanya.
Lebih jauh, aksi simpatik telapak tangan cinta untuk Rohingya sepanjang 25 meter dengan lima jari sebagai lambang syiar dan dakwah yaitu rukun Islam, syahadat, salat, puasa, zakat dan haji.
Serta kepedulian yang dibubuhkan di kain, kertas dan media lainnya dengan tujuan untuk menggugah dunia internasional atas nasib anak-anak, dan mengingatkan banyak pihak tentang nasib anak-anak Rohingya.
Sementara dalam aksi itu terkumpul dana bantuan Rohingya sebesar Rp 13.137.000.
Dana bantuan disalurkan melalui Lazismu Solo yang selama ini menjadi mitra sekolah.(*)