Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Menikmati Segarnya Es Dawet Gempol Pleret Bu Suliyem di Pasar Klewer Solo

Bagi Anda yang belum familiar dengan es dawet gempol pleret, mungkin Anda penasaran apa itu gempol dan pleret.

Editor: Daryono
Tribunsolo.com/ Muhafi Ali Fakhri
Satu porsi es dawet gempol pleret 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Haus setelah berbelanja atau jalan-jalan di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah

Tak perlu khawatir, Anda bisa melepas dahaga dengan menikmati Es Dawet Gempol Pleret Ibu Suliyem. 

Minuman ini bisa Anda temukan di kios kuliner lantai dua pasar Klewer.

Mulai buka sekitar pukul 09.30 - 16.00 WIB, setiap hari tanpa libur.

Bagi Anda yang belum familiar dengan es dawet gempol pleret, mungkin Anda penasaran apa itu gempol dan pleret. 

Baca: Tak Hanya Serabi, Kawasan Notosuman Solo Juga Punya Kuliner Khas Ini

Gempol terbuat dari tepung beras yang di kukus dan berbentuk bulat berwarna putih, sedangkan pleret terbuat dari tepung beras yang dikukus berbentuk pipih berwarna agak kecoklatan.

Dua kombinasi bahan Itulah yang membedakan dengan es dawet gempol pleret dengan es dawet kebanyakan.

Dalam satu porsi es dawet gempol pleret, berisi dawet, beberapa buah gempol, beberapa buah pleret, biji selasih.

Adapun kuahnya terbuat dari campuran santan dan gula jawa dengan irisan nangka.

Tak lupa ada es batu yang membuat sensasi meminumnya tambah segar.

"Langganan saya ada yang dari Surabaya dan Semarang" kata Suliyem (49), pemilik kios es dawet gempol pleret, Senin (2/10/2017).

Warung Es Dawet Gempol Pleret Ibu Suliyem di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah. Foto diambil Senin (2/10/2017)
Warung Es Dawet Gempol Pleret Ibu Suliyem di Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah. Foto diambil Senin (2/10/2017) (TribunSolo.com/Muhafi Ali Fakhri)

Meskipun telah berpindah tempat karena insiden terbakarnya Pasar Klewer beberapa tahun lalu, pelanggan setia Suliyem tetap mencari dan datang ke tempat barunya.

Baca: Satu-satunya Warung Sop Buntut di Pasar Klewer Solo, Sasmito Berbagi Resep Kelola Usaha

Harga yang ditawarkan pun cukup ramah dikantong.

Untuk menikmati saru porsi es dawet gempol pleret, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu. 

Suliyem telah berjualan selama 35 tahun.

Warung miliknya adalah satu-satunya yang menjual es dawet gempol pleret di Pasar Klewer

Suliyem hanya meneruskan usaha orangtuanya dulu, sekaligus melestarikan minuman khas Solo ini.

Kios Suliyem akan ramai sekitar pukul 11.00 dan saat jam-jam makan siang.

Bagi yang tidak suka es, bisa memesan tanpa memakai es, dan jika kurang manis, Suliyem akan memberikan tambahan gula secara gratis kepada konsumennya yang minum di tempat.

Baca: Waktu Mepet, Pedagang Pasar Klewerr Timur Kebut Pindahan ke Alun-alum Utara, Solo

Ibu 49 tahun ini juga tidak menambah bahan kimia apapun kedalam dagangannya.

Semua murni alami, tanpa pengawet dan pemanis buatan. (Reporter Magang Tribunsolo.com/ Muhafi Ali Fakhri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved