Asap Abu-abu di Gunung Agung Mencapai 1.500 Meter, Benarkah Tanda Erupsi Semakin Dekat?
Sejak 22 September 2017 lalu, belum pernah gunung tertinggi di Pulau Bali itu mengeluarkan asap yang membumbung setinggi itu.
Namun, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Gede Suantika menegaskan bahwa asap yang terlihat berwarna abu-abu itu bukanlah debu vulkanik.
Suantika menjelaskan, asap yang keluar dari kawah Gunung Agung masih tetap berwarna putih.
Namun, akibat pantulan cahaya pagi hari yang mendung di sekitar Gunung Agung, maka asap putih itu menjadi terlihat berwarna abu-abu.
"Saya tegaskan warna asap yang keluar dari Gunung Agung masih berwarna putih dan belum berwarna abu-abu," ujar Gede saat ditemui di Pos Pengamatan Gunung Agung di Rendang, Karangasem, Sabtu (7/10/2017).
Dia mengatakan Gunung Agung yang berada pada ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut itu masih belum mengeluarkan abu vulkanik.
"Kami akan terus melakukan pemantauan, dan sampai saat ini tidak ada perubahan warna asap," katanya. (Tribunnews.com)
Berita di atas telah ditayangkan di Tribunnews.com dengan judul Asap Abu-abu Setinggi 1.500 Meter Tanda Erupsi Semakin Dekat? Berikut Penjelasan PVMBG