Jokowi Dipameri Mobil Listrik Selo oleh Dahlan Iskan, Begini Komentar Presiden
Turun dari mobil, Jokowi disambut Dahlan Iskan dan langsung melihat dari dekat mobil listrik buatan anak bangsa itu.
Sedangkan bagi Dahlan Iskan, mobil listrik justru pernah mengantarnya ke meja hijau.
Kasus mobil listrik berawal dari permintaan Kementerian BUMN kepada perusahaan BUMN untuk menjadi sponsor pengadaan 16 mobil listrik pada April 2013.
Mobil ini diadakan untuk mendukung kegiatan operasional Konferensi Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) di Bali pada Oktober 2013.
Tiga BUMN yang berpartisipasi, yaitu PT BRI (Persero) Tbk, PT PGN, dan PT Pertamina (Persero).
Mereka mengucurkan dana lebih kurang Rp 32 miliar untuk pengadaan mobil listrik melalui PT Sarimas Ahmadi Pratama.
Namun, mobil listrik yang dipesan kemudian tidak dapat digunakan, karena tidak sesuai dengan perjanjian.
Namun pada Maret 2016, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang memutus perkara pengadaan mobil listrik, menyatakan bahwa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak terbukti menyebabkan kerugian negara. (Dahlan Iskan Pamer Mobil Listrik "Selo" kepada Jokowi/Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)