Gempa Jawa Barat, Kiper Persib Bandung Nyaris Celaka Tertimpa Benda Ini

TRIBUNSOLO.COM - Gempa berkekuatan 6,9 skala ritcher melanda Jawa Barat pada Jumat (15/12/2017) kemarin.

Dikutip dari Kompas.com, gempa tersebut mengakibatkan ratusan rumah rusak di enam daerah di Jabar rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi memaparkan, dari hasil pendataan, dua rumah di Kabupaten Bandung mengalami rusak berat.

Sementara di Kabupaten Ciamis, tercatat ada 188 rumah rusak dengan rincian 50 rumah rusak berat, 83 rumah rusak sedang, dan 55 rusak ringan.

"Di Garut ada 27 rumah rusak sedang, Tasikmalaya ada 109 rumah yang terdampak rusak berat 44, rusak sedang 65"

Di sisi lain, korban akibat Gempa bumi tektonik yang berpusat di Tasikmalaya Jawa Barat itu bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Sabtu (16/12/2017) kembali merilis satu lagi korban tewas akibat gempa 6,9 SR itu.

Yakni Fatimah (34) warga Dusun Jambon Desa Argosari Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Provinsi DI Yogyakarta.

Sebelumnya sudah ada dua korban tewas akibat gempa tersebut yakni Hj Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, dan Aminah (80), warga Sugihwaras, Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan.

Insan sepakbola juga terdampak peristiwa tersebut.

Akibat kejadian tersebut, pemain Persib Bandung, Imam Arief Fadhillah nyaris saja menjadi korban.

Ia hampir saja tertimpa lemari ketika gempa tersebut berlangsung.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Imam mengaku sedang tidur pulas saat gempa terjadi.

Ia terbangun lantaran merasakan getaran yang hebat.

Imam mengaku kaget.

"Saya sangat kaget dengan gempa tadi malam"

"Saya lagi tidur, posisi tidur saya memang agak nyender"

"Tiba-tiba ada guncangan"

"Saya langsung bangun seketika," tutur Imam.

Beruntung, ia cukup sigap menghadapi situasi tersebut.

Jika saja ia lengah, kemungkinan ia menjadi salah satu korban jiwa.

Ia memegangi lemari agar tidak rubuh menimpa dirinya.

"Pas bangun, kaget juga itu lemari udah gerak-gerak mau runtuh ke saya"

"Saya tahan sekuat tenaga," kisahnya.

Usai gempa, Imam pun tak lantas melanjutkan tidurnya.

Dirinya sempat terdiam dulu selama beberapa saat.

Ia mengaku sangat shock dengan gempa yang terjadi sekitar 10-15 detik itu. (*)