Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bersiap Menuju Pilgub Jateng 2018, Ganjar Pranowo Terus Dekati Nahdliyin

Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 ini, Ganjar Pranowo rutin bersafari ke beberapa pondok pesantren

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Putradi Pamungkas
(Dok. BI Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memakai seragam keki, Senin (22/1/2018) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 ini, Ganjar Pranowo rutin bersafari ke beberapa pondok pesantren.

Hal ini dinilai wajar oleh beberapa kalangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan partai utama pengusung gubernur petahana Jawa Tengah ini.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribunsolo.com, masyarakat Jawa Tengah sangat lekat dikenal sebagai kaum nahdliyin dan dekat pula dengan partai berlambang kepala banteng ini.

Politisi PDI Perjuangan Arya Bima membenarkan jika saat ini pendekatan dengan kaum nahdliyin terus dilakukan.

Baca: DSKS Desak Wali Kota Solo Batalkan Pembangunan Masjid Taman Sriwedari

Apalagi latar belakang Ganjar Pranowo juga berasal dari keluarga Nahdliyin pula.

”Apalagi kalau kita berbicara mengenai Jawa Tengah, ketemunya Nahdliyin ini juga dengan PDIP"

"Sebagian besar masyarakat PDIP juga merupakan warga Nahdliyin," katanya usai menghadiri pembukaan Solo Great Sale (SGS) Minggu (28/1/2018) siang.

"Biasanya urusan sosial agama pilihannya Nahdliyin, sedangkan pilihan politiknya ya PDIP,” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa nahdliyin adalah titik temu antara warga PDIP dengan umat Islam.

Baca: Makin Hits! Pernah Bikin Geger Pose Bareng Pemeran Thor, Kini Maia Eksis dengan Petenis Dunia

Sehingga langkah realistis ketika Ganjar melakukan pendekatan pada para warga Nahdliyin.

”Mereka cari makan bareng, hidup bareng di grassroot"

"Sehingga peran serta warga Nahdliyin di Jawa Tengha ini tidak bisa dikesampingkan,” ujarnya.

Kepada Tribunsolo.com, Arya Bima mengatakan dirinya berharap agar Ganjar juga melakukan pendekatan pada warga yang ada di wilayah pantai utara (pantura).

Diharapkan dengan adanya dukungan dari Pantura, dapat mendongkrak suara Ganjar hingga mencapai 50 persen.

Baca: Diwarnai Tawuran Antar Geng hingga Letupan Pistol, Begini Kericuhan Konser Dangdut di Probolinggo

Apalagi saat ini dari internal PDIP juga sudah solid dan kuat.

”Struktural kuat, legislatif dari pusat daerah mendukung, eksekutif pun juga mensupport"

"PDIP konsolidasi tiga pilar tidak mengalami kendala dan mesin partai berjalan," ujarnya.

"Kalau untuk Gus Yasin yang terpenting adalah konsolidasi dengan Nahdliyin,” ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved