Teguran Jokowi untuk Menristekdikti: Harus Berani Lakukan Perubahan dan Berinovasi
Hal ini perlu dilakukan agar jajaran perguruan tinggi tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengurus banyak hal.
Selama tiga tahun ini Presiden terus berusaha memangkas regulasi, memangkas prosedur yang berbelit-belit.
"Saya masih mendengar guru, kepala sekolah tak sempat mendampingi murid belajar karena mengurus SPJ."
"Saya tidak tahu di perguruan tinggi sama atau tidak, sama saya kira."
"Negara ini habis energinya hanya klarena urusan SPJ," ucapnya.
Baca: Batal Uji Coba Melawan PSIS Semarang, Persis Solo Akan Jajal Persibat Batang, Senin Sore
Untuk masalah SPJ ini, Presiden pernah menanyakan kepada menteri keuangan dimana terdapat 43 laporan yang harus disampaikan.
Selain 43 laporan, terdapat 119 laporan turunannya.
"Coba apa negara ini hanya ngurusin 43 laporan plus anak laporan 119 tadi."
"Saya tidak mau lagi ini. Saya minta maksimal tiga laporan saja cukup."
Baca: Proses Pencocokan Capai 90 Persen, Berikut Data Pemilih Kota Solo untuk Pilkada Jateng 2018
"Laporan bertumpuk-tumpuk. Inilah rezim SPJ, rezim laporan yang ingin kita sederhanakan, sehingga semuanya dapat berjalan dengan cepat," ujar Presiden.
Selain kepala sekolah, guru dan dosen tidak sempat mendampingi siswa karena mengurus SPJ, penyuluh pertanian tak sempat pergi ke sawah karena sibuk membuat proposal dan laporan bantuan.
"Ini sama dengan SPJ, persis sama."
"Tadi sudah saya sampaikan, saya khawatir jangan-jangan dosen dan rektor sibuk urus administrasi, SPJ penelitian daripada mengajar dan meneliti," kata Presiden.
Baca: Cinta Penelope Ungkap Pengalaman Bergaul dengan Roro Fitria yang Terjerat Kasus Narkoba, Ternyata. .